Pertama Kali Sejak 15 Tahun Terakhir, Palestina Resmi Gelar Kembali Pemilihan Presiden

- 16 Januari 2021, 15:00 WIB
Palestina akan menggelar pemilu lagi setelah 15 tahun.
Palestina akan menggelar pemilu lagi setelah 15 tahun. /PIXABAY/hosny_salah

Dalam pernyataan tersebut, Abbas mengharapkan pemungutan suara 'di semua gubernur Palestina, termasuk Yerusalem Timur', yang dianeksasi oleh Israel setelah perang 1967 tetapi dianggap wilayah pendudukan.

Baca Juga: KNKT Berhasil Unduh Data Memory FDR Sriwijaya Air SJ182, Kondisi Kotak Hitam Aman Tak Ada Kerusakan

Israel melarang semua aktivitas PA di Yerusalem Timur, dan tidak ada indikasi itu akan mengizinkan pemungutan suara Palestina di dalam Yerusalem, yang dianggapnya sebagai 'ibu kota yang tidak terbagi'.

Mendengar itu, Hamas menyambut baik pengumuman tersebut.

"Kami telah bekerja dalam beberapa bulan terakhir untuk menyelesaikan semua kendala sehingga kami dapat mencapai hari ini," ujar Hamas.

Baca Juga: Video SOLO Tembus 600 Juta Penonton di Hari Ulang Tahunnya, Jennie BLACKPINK Terharu 'Terima Kasih'

Upaya gagal sebelumnya

Pemilu akan menimbulkan risiko besar bagi partai Fatah Abbas dan juga bagi Hamas karena keduanya menghadapi protes dalam beberapa tahun terakhir atas ketidakmampuan mereka untuk berdamai satu sama lain.

Fatah dan Hamas telah secara terbuka menyerukan pemilihan umum selama lebih dari 10 tahun, tetapi tidak pernah bisa memperbaiki keretakan mereka atau menyetujui proses untuk menahan mereka.

Baca Juga: Mbak You Ramalkan 'Jokowi Lengser' di Tahun 2021, Muannas Alaidid: Sesat Bener

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah