KNKT Berhasil Unduh Data Memory FDR Sriwijaya Air SJ182, Kondisi Kotak Hitam Aman Tak Ada Kerusakan

- 16 Januari 2021, 14:07 WIB
Pesawat Sriwijaya Air.
Pesawat Sriwijaya Air. /Instagram/@sriwjayaair/

PR BOGOR - Informasi terbaru dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengunduh data Flight Data Recorder (FDR) milik pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Dapat diketahui, FDR sendiri ditemukan oleh tim gabungan setelah hari keemmpat kejadian atau tepatnya pada, Selasa, 12 Januari 2021.

"KNKT telah mengunduh data memory FDR pesawat SJ-182 secara berhati-hati," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanto Tjahyono, dikutip PRBogor.com dari PMJ News.

Baca Juga: Video SOLO Tembus 600 Juta Penonton di Hari Ulang Tahunnya, Jennie BLACKPINK Terharu 'Terima Kasih'

Selain itu Komite Nasional Keselamatan Transportasi juga menjelaskan bahwa proses pengunduhan data telah selesai, maka nantinya pihak KNKT akan langsung memproses data tersebut dengan menggunakan software.

Kemudian dapat kita ketahui bersama, robot bawah laut atau 'Remotely Operated Vehicle (ROV)' sebelumnya juga telah diturunkan dari KRI Rigel-933.

Tujuan penurnan robot tersebut adalah untuk melakukan pencarian korban serta puing-puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak tersebut.

Baca Juga: Mbak You Ramalkan 'Jokowi Lengser' di Tahun 2021, Muannas Alaidid: Sesat Bener

Soerjanto Tjahyono juga mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil unduh FDR sertanya kondisinya juga tak ada kerusakan.

"Kami berhasil mengunduh secara utuh dan tak ada kerusakan dari kotak hitamnya," ucap Soerjanto Tjahyono.

Sebelumnya, Nurcahyo Utomo selalku Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima crash survivable memory unit (CSMU).

Baca Juga: Penting! Simak 7 Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi yang Wajib Diketahui

CSMU sendiri merupakan salah satu bagian dari kotak hitam pada pesawat yang sangat tahan terhadap adanya benturan dan panas.

Lalu, Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT juga paparkan bahwa sebelum adanya pengunduhan data dilakukan, pihak KNKT terlebih dahulu lakukan pembersihan terhadap CSMU tersebut.

"Kami membersihkan unit memori dari kotoran sisa garam yang menempel karena terendam di laut," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT.***

Editor: Yuni

Sumber: PMJ News


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x