PR BOGOR - Hari ini pihak Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil kembali untuk mengidentifikasi dua korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Dua korban teridentifikasi tersebut yakni Agus Minarni dan Indah Halimah Putri.
Brigjen Pol Rusdi Hartono selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri,
menjelaskan bahwa pihaknya telah identifikasi korban dengan cara mencocokan antara data antemortem atau data dari pihak keluarga korban dengan postmortem dari tubuh korban.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Film Allied, Tayang Malam Ini Pukul 21.30 WIB di Bioskop Trans TV
Selain itu korban pesawat tersebut juga dalam proses indentifikasi dilakukan pemeriksaan sidik jari.
"Tim melakukan rekonsiliasi terhadap data antemortem dan posmortem, hari ini dapat teridentifikasi dua korban sore hari ini," kata Brigjen Rusdi, dikutip PRBogor.com dari PMJ News.
Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan bahwa tim DVI hingga saat ini sudah menerima sebanyak 112 sampel DNA, 137 kantong jenazah, serta 35 kantong properti.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Besok, 14 Januari: Coba deh Singkirkan Sikap Angkuhmu
Kemudian Rusdi juga telah memastikan pihak Polri akan terus bekerja keras untuk dapat mengindentifikasi bagian tubuh korban yang telah dievakuasi.
"Tim DVI telah menerima sampel DNA 112, 137 kantong jenazah, 35 kantong properti," ucapnya.
Kemudian kemarin RS Polri Kramat Jati juga telah mengidentifikasi tiga korban pesawat yang mengalmi kontak pada Sabtu siang pada pukul 14.40 WIB.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan dan Minum Bernutrisi Tinggi, Bagus Dikonsumsi untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Ketiga korban tersebut adalah Ashabul Yamin, Fadly Satria dan Khasanah.
Dengan total hari berjumlah dua, maka dari itu total korban yang sudah terindentifikasi berjumlah enam korban.
Pesawat ini mengalami hilang kontak saat pesawat dalam keadaan di posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, banteng setelah melewati ketinggian di 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***