AS Berganti Kekuasaan dari Donald Trump ke Joe Biden, Ada Harapan Israel di Bidang Keamanan

9 November 2020, 13:52 WIB
Kolase foto PM Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Joe Biden (kanan). /Pikiran-rakyat.com /

PR BOGOR - Sederet ucapan selamat diberikan dari pemimpin dunia kepada Presiden Amerika Serikat terpilih ke-46 Joe Biden.

Satu diantaranya datang dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu 8 November 2020.

Ia berharap, Israel dapat bekerja sama dengan pemerintahan baru dan memperkuat aliansi kedua negara.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Luna Maya Bakal Menikah Tahun Depan: Hari Ini Kita Rayakan 'Bacheloratenya'

Selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris. Joe, kami telah memiliki hubungan pribadi yang panjang & hangat selama hampir 40 tahun, dan saya mengenal Anda sebagai teman baik Israel. Saya berharap dapat bekerja dengan Anda berdua untuk lebih memperkuat aliansi khusus antara AS dan Israel,” kata Netanyahu di akun Twitternya.

Sementara itu, Rivlin mengeluarkan pernyataan panjang yang dikirim oleh juru bicaranya pada waktu yang sama dengan pernyataan PM Netanyahu.

"Saya mengirimkan berkah dari rakyat Israel dan Negara Israel, kepada teman kami Joe Biden pada pemilihan Anda sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat. Saya juga mengirimkan ucapan selamat dan harapan terbaik atas kesuksesan Anda, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Kiper Persija Jakarta Daryono Meninggal Dunia

Dia mengatakan, sebagai teman lama Israel, Joe Biden kini adalah pemimpin dunia bebas dan sekuru terdekat dan terpenting Israel.

Aliansi strategis antara kedua negara dan rakyat lebih kuat daripada kepemimpinan politik mana pun, dan tidak hanya didasarkan pada persahabatan.

Hal itu, kata dia berakar pada nilai-nilai kebersamaan dan dalam komitmen jangka panjang terhadap kebebasan dan demokrasi sebagai dasar masyarakat kita.

Baca Juga: Soal Gaduhnya Video Syur Mirip Gisel, Hotman Paris: Cukup Panggil 3 Ibu-ibu dari Pasar untuk Ngecek

Dalam pernyataannya, Rivlin juga berterima kasih kepada presiden saat ini atas empat tahun kemitraan dalam memperkuat keamanan Israel.

"Saya yakin hubungan khusus dan kerja sama multifaset kita akan terus tumbuh dan berkembang di masa depan," tuturnya.

Dia juga berterima kasih kepada rakyat Amerika atas dukungan dan persahabatan mereka yang teguh.

Baca Juga: 6 Zodiak yang Memiliki Rasa Percaya Diri yang Tinggi, Leo di Urutan Pertama, Benarkah?

"Atas nama rakyat Israel, saya berharap Anda dan pemerintahan masa depan Anda sukses besar, dan menyampaikan undangan saya kepada Anda untuk mengunjungi Yerusalem sebagai tamu kami," ungkapnya.

Sementara itu, beberapa kantor berita Palestina memuat pernyataan dari para pejabat Palestina dengan sudut pandang berbeda terkait kemenangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Nabil Shaath, perwakilan khusus Presiden Mahmoud Abbas mengatakan, Palestina tidak mengharapkan perubahan strategis dalam kebijakan AS terhadap Palestina.

Baca Juga: 7 Bahan Alami Ampuh Atasi Redakan Nyeri dan Ngilu Sakit Gigi, Salah Satunya Bawang Putih

"Dari apa yang kami dengan dari Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris, saya pikir dia akan lebih seimbang dan tidak terlalu tunduk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sehingga tidak terlalu berbahaya untuk kami dibandingkan Trump," ujarnya.

Hanan Ashrawi, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina mengatakan, langkah pertama adalah untuk menyingkirkan Trump dan bahaya yang ditimbulkannya.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Al Jazeera, Senin, 9 November 2020, dia mengatakan bahwa kemenangan Biden belum tentu menjadi penyelamat bagi Palestina.

Baca Juga: Soal Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 11, Cek di Sini untuk Info Terbarunya

"Pemulihan hubungan Otoritas Palestina dengan AS setelah kemenangan Biden sedang dalam proses diskusi dan evaluasi," ungkapnya.***

Editor: Yuni

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler