Masih Dukung Genosida Penjajah Israel di Gaza, Amerika Serikat Tolak Permintaan Gencatan Senjata Palestina

6 November 2023, 13:00 WIB
Puluhan warga Palestina terbunuh dalam 12 jam terakhir saat serangan udara Penjajah Israel terus menghujani Jalur Gaza selama 30 hari berturut-turut. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat tolak permintaan gencatan senjata dari Palestina. /Foto: WAFA/

PEMBRITA BOGOR - Permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk gencatan senjata di Gaza ditolak oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken pada Minggu, 5 November 2023.

Berdasarkan keterangan seorang pejabat Palestina, Blinken menyebut Israel sendiri yang memutuskan untuk gencatan senjata atau tidak di Gaza.

Hal ini semakin membuktikan Amerika Serikat sebagai pendukung utama genosida penjajah Israel ke Palestina. 

Baca Juga: PBB: Kami Gagal Lindungi Warga Palestina dari Kekejaman Israel

Blinken mengunjungi Ramallah dalam waktu satu jam. Ia ingin meminta Hamas menghentikan serangan ke Israel.

Demikian menurut keterangan dari seorang pejabat Palestina yang tidak ingin menyebutkan namanya ini. 

Blinken Tegaskan Amerika Serikat Tolak Permintaan Gencatan Senjata dari Palestina

Menurut sang pejabat, Blinken menyatakan bahwa ia meminta Israel untuk tidak menyasar warga sipil.

Baca Juga: Tentara Israel Serang Gereja di Palestina, Dua Perempuan Tewas

Dirinya juga mengulang pernyataan Blinken agar ada bantuan kemanusiaan yang masuk tidak dicegah oleh pihak Israel. 

Namun, sang pejabat Palestina melanjutkan bahwa Blinken sama sekali tidak membahas lebih lanjut soal gencatan senjata Israel dan Palestina. 

Pejabat tersebut juga menambahkan bahwa Abbas dan Blinken sepakat untuk mematuhi solusi dua negara dan mengupayakannya setelah konflik di Gaza berakhir.

Baca Juga: Sikap Forum Pemred PRMN terhadap Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida

Konflik Israel-Hamas, yang telah berlangsung selama hampir satu bulan, telah menewaskan 9.770 warga Palestina di Gaza.

Sementara di pihak Israel, lebih dari 1.400 orang menjadi korban jiwa, sebagian besar akibat serangan militer Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu. Hal ini memicu serangan lanjutan Israel yang mengarah ke genosida dan upaya penaklukkan wilayah Gaza di Palestina.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler