Jamaah Haji Idun Rohim Zen Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas Sampai Madinah, Padahal Tersisa 3 Hari Lagi

26 Juli 2023, 13:16 WIB
Kakek Idun Rohim Zen (87), jemaah haji yang hilang saat wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023 lalu masih belum ditemukan. Tim pencari dari PPIH Arab Saudi terus melakukan pencarian di sejumlah RS dan ruang jenazah di Makkah hingga Jeddah. /dok. Kemenag RI/

PEMBRITA BOGOR - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan pencarian seorang jamaah haji lansia yang berusia 87 tahun diperluas hingga ke Madinah. Jamaah haji yang hilang bernama Idun Rohim Zen (84), jemaah asal Palembang itu hilang saat melaksanakan Wukuf di Arafah, Mekkah pada 27 Juni 2023 lalu.

"Proses pencarian seorang haji yang tergabung dalam Kloter 20 Embrakasi Palembang itu diperluas hingga ke Madinah," kata Kepala Daerah Kerja (Kedaker) Madinah Zaenal Muttaqin, di Madinah sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com, Rabu, 26 Juli 2023.

Jika dalam hitungan tanggal sejak kehilangan, sudah 28 hari Idun Rohim belum diketahui keberadaanya di Tanah Suci Mekkah. Sekadar informasi, melansir jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji embaraksi Palembang tahun 1444H/2023 M, Idun Rohim termasuk ke dalam kloter 20. Kepulangan dari Mekkah dijadwalkan pada Sabtu, 29 Juli 2023. Tiba di Tanah Air pada Minggu, 30 Juli 2023.

Baca Juga: Pelajar SMP di Sukabumi Tewas saat Kegiatan MPLS, Polisi Lakukan Autopsi Jenazah

Pencarian terhadap Idun Rohim Zen masih berlangsung hingga saat ini, dari pihak Perlindungan Jamaah (Linjam) juga turut berusaha membantu mencari Idun, "Teman-teman Perlindungan Jamaah juga terus berusaha termasuk kami di Madinah barangkali orang tersebut ada di Madinah," tambahnya.

Idun Rohim Belum Ditemukan, Jamaah Haji asal Sumsel Ini Masih Hilang Padahal Tersisa 4 Hari Lagi Jadwal Kepulangnnya ke Indonesia

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin (kanan) terus melakukan upaya pencarian Kakek Idun Rohim Zen (87), jemaah haji yang hilang saat wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023 lalu masih belum ditemukan. /dok. ANTARA

Berdasarkan informasi yang didapatkan, total ada tiga jamaah haji yang hilang, namun dua jamaah sudah ditemukan jenazahnya.

"Mudah-mudahan Pak Idun bisa segera ditemukan. Total ada tiga orang yang hilang, tetapi dua orang sudah ditemukan jenazahnya," tuturnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2023, Walikota Bogor Bima Arya Nyatakan Masih Banyak PR

Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia di Arab Saudi akan melanjutkan pencarian Idun, "Ada perwakilan negara kita, KJRI melalui staf teknis urusan haji atau Kantor Urusan Haji (KUH) akan mencari," kata Zaenal.

Zaenal menjelaskan walaupun penyelenggaran ibadah haji telah selesai, pencarian akan terus dilakukan sampai ditemukannya Idun.

"Jadi, ketika petugas haji sudah selesai bukan berarti pencarian berhenti. Pencarian tetap dilanjutkan oleh pihak-pihak terkait yang diamanahkan negara untuk melindungi warga negara Indonesia di Arab Saudi," lanjutnya.

Baca Juga: Video Detik-detik Penyerangan Sekelompok Remaja di Rawalumbu Bekasi, 1 Orang Tewas Dibacok

Perlakuan sama diberikan kepada jamaah haji yang sakit. Walaupun rombongannya telah pulang ke Indonesia, haji yang sedang sakit akan ditanggung oleh Pemerintah Arab Saudi.

Jika keadaannya sudah membaik, baru mereka akan dipulangkan diantar oleh pihak KJRI melalui staf teknis urusan haji atau KUH.

"Jadi Pencarian Pak Idun terus dilakukan dari berbagai sisi. Kemarin saat kami bersama dengan Pak Harun, beliau mengatakan ada beberapa rumah sakit juga tempat-tempat penyimpanan jenazah yang sudah kita datangi," ungkapnya.

Baca Juga: KRONOLOGI Truk Kontainer Nekat Terobos Palang Pintu Perlintasan hingga Nyaris Ditabrak KA Logawa di Jember

Jika nanti ada pernyataan resmi dari pihak Arab Saudi, Zaenal mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepada keluarga dan masyarakat.

"Kita juga ada konsulat, itu berhubungan dengan Pemerintah Arab Saudi, ketika misalnya menemukan jenazah atau orang yang memang sesuai dengan identitas sebagaimana yang tersebar itu. Foto dan video disebar bukan hanya sebatas teman-teman yang bertugas tetapi kita juga membangun jaringan," jelasnya.

Zaenal memberi contoh jenazah Suharja yang ditemukan bukan oleh warga indonesia, tetapi oleh pihak keamanan dan komunitas setempat.

Baca Juga: Bunda Mesti Tahu! Ini Dia Skincare Terbaik Bayi Baru Lahir, Pasti Aman untuk Kulit Si Kecil

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler