Asteroid OR2 1998 Dekati Bumi, Bentuknya Menyerupai Orang Menggunakan Masker

28 April 2020, 13:57 WIB
Seorang peneliti membandingkan maskernya dengan masker yang dibentuk oleh asteroid OR2 1998.* //Arecibo Observation/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Asteroid yang dikenal dengan nama OR2 1998 berdasarkan
pengamatan sedang bergerak mendekati bumi dengan jarak hampir 4 juta mil.

Asteroid tersebut berdasarkan hasil klasifikasi yang dilakukan oleh para ilmuwan termasuk ke dalam asteroid yang memiliki potensi bahaya meski tidak memberikan ancaman bagi bumi dalam waktu dekat ini.

Namun, ada hal yang cukup menghebohkan berdasarkan pengamatan oleh Observatorium
Arecibo di Puerto Riko.

Baca Juga: Di Meksiko, Kekerasan Terhadap Perempuan Lebih Mematikan dari Pandemi COVID-19

Berdasarkan gambar yang diambil, asteroid tersebut seolah-olah seperti seseorang yang sedang menggunakan masker.

Hal ini menjadi dikatikan dengan virus corona yang membuat para warganya harus menggunakan masker setiap waktu.

Anne Virkki selaku Kepala Radar Planet di Observatorium Arecbo mengungkapkan fitur fotografi seperti bukit kecil dan pengunungan di salah satu ujung asteroid OP2 1998
menjadi menarik secara ilmiah.

Baca Juga: Berikut ini Fakta Sebenarnya Kabar Foto yang Merupakan Jenazah Kim Jong-un

"Tapi karena kita semua berpikir tentang COVID-19, fitur-fitur ini membuatnya tampak
seperti OR2 1998 yang terlihat memakai topeng," kata Virkki.

Berdasarkan pengamatan, diameter asteroid tersebut lebih dari 500 kaki dan lebih dekat dari 650.000 mil ke bumi.

"Meskipun asteroid ini tidak diproyeksikan berdampak pada Bumi, namun penting untuk
memahami karakteristik dari jenis objek ini.

Sumber artikel dari cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Penampakan Orang Menggunakan Masker Terlihat pada Asteroid yang Tengah Mendekati Bumi"

Tujuannya adalah untuk meningkatkan teknologi mitigasi dari risiko-dampak," tuturnya
seperti yang diberitakan oleh USA Today.

Ia mengatakan asteroid ini memang mendekati bumi, namun tidak akan melaju lebih dekat dalam beberapa minggu mendatang.

"(Asteroid) akan melewati bumi sekitar 3,5 kali lebih dekat dibandingkan dengan tahun ini," jelas peneliti di observatorium, Flaviane Venditti.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler