Bumi Dilanda Wabah Corona, Astronot Saksikan Hal ini dari Angkasa Luar

18 April 2020, 15:13 WIB
ASTRONOT Jessica Meir, Andrew Morgan, dan Oleg Skripochka di Stasiun Ruang Angkasa Internasional.* //THE INDEPENDENT

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Mewabahnya virus corona yang melanda sejumlah negara-negara di dunia memberikan dampak yang sangat terasa dan signifikan.

Dampak dari penyebaran virus corona di bumi sempat disaksikan oleh tiga astronot yang sebelumnya sedang menjalankan tugas di ruang angkasa.

Usai kembali ke bumi, ketiga astronot tersebut memberikan kesaksian terkait aktivitas penduduk bumi dari angkasa selama wabah virus corona berlangsung.

Baca Juga: Cegah Pengangguran, Pikiran Rakyat Buka Pelatihan Content Creator

Seperti dilaporkan The Independent, tiga astronot itu berhasil mendarat dengan keadaan selamat di Kazakhstan.

Tiga astronot itu kembali ke bumi setelah menghabiskan waktu di ruang angkasa selama 200 hari hidup di Stasiun Ruang Angkasa Internasional.

Ketiga astronot tersebut bernama Andrew Morgan, Jessica Meir, dan Oleg Skripochk. Mereka menggunakan Kapsul Soyuz untuk melakukan perjalanan ke ruang angkasa.

 Baca Juga: Permohonan Disetujui Kemenkes, Bandung Raya Siap Terapkan PSBB

Mereka adalah bagian dari badan antariksa Rusia Roscosmos mendarat Jumat 17 April 2020 di dekat kota Dzhezkazgan, Khazakhstan, pukul 11.16 waktu setempat.

Pejabat Rusia langsung mengambil langkah cepat dalam rangka melindungi ketiga astronot yang baru mendarat tersebut agar terhindar dari penularan virus corona.

Petugas medis dengan sigap langsung melakukan pemeriksaan pasca penerbangan. Sejauh ini, ketiga astronot tersebut telah berada di bawah pantauan petugas medis kurang lebih selama sebulan.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "200 Hari di Ruang Angkasa, 3 Astronot Ungkap Keadaan Bumi Semenjak Diserang Virus Corona"

“Setelah pemeriksaan cepat, dua awak NASA akan diterbangkan dengan helikopter ke Baikonus. Sedangkan Skripochka akan dibawa ke Moskow,” ucap Vyacheslav Rogozhnikov, penjabat medis Rusia yang mengawasi kepulangan astonot tersebut.

Andrew Morgan telah menyelesaikan misi 272 hari pada penerbangan pertamanya ke ruang angkasa. Dari tujuh penjelajahan ruang angkasa, empat diantaranya untuk meningkatkan dan memperpanjang umur Alpha Magnetic Spectrometer, perangkat pencari bukti materi gelap di alam semesta.

Sedangkan Jessica Meir dan Oleg Skripochka menghabiskan 205 hari di ruang angkasa. Jessica Meir membawa tiga pesawat ruang angkasa. Dia dan rekannya, Christina Koch, kembali dari ruang angkasa bulan Februari.

Baca Juga: Mahasiswa Papua di Semarang Kaget Ganjar Pranowo Datangi Asramanya

Mereka sempat bercerita tentang pengalamannya kembali ke dunia yang secara drastis diubah oleh pandemi virus corona

Andrew Morgan mengungkapkan, timnya telah berusaha memantau berita dari ruang angkasa, tetapi sulit memahami apa yang sebenarnya terjadi.

"Sangat nyata bagi kami untuk melihat seluruh situasi ini berlangsung di planet di bawah ini," ucap Jessica Meir.

Baca Juga: Tidak Terima Ditegur, Oknum Satpam Todong Polisi saat Check Point PSBB

"Kami dapat memberi tahu Anda bahwa Bumi masih terlihat memesona seperti biasanya dari atas. Jadi, sulit untuk percaya semua perubahan yang terjadi sejak kami berdua berada di sini (ruang angkasa)," jelas dia.

Chris Cassidy, seorang kru baru dari NASA dan Anatoly Ivanishin serta Ivan Vagner dari Rusia tiba di Stasiun Ruang Angkasa Internasional pada 9 April 2020.

Mereka telah berada di bawah karantina yang sangat ketat selama sebulan sebelum penerbangan dilakukan dan merasa sehat.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan

Tags

Terkini

Terpopuler