PR BOGOR - Ratu Elizabeth akan menghabiskan hari Jumat untuk beristirahat dan melakukan tugas-tugas ringan setelah dia menghabiskan malam di rumah sakit.
Ratu Elizabeth yang merupakan ratu tertua dan terlama di dunia itu menginap di rumah sakit semalam pada hari Rabu tetapi kembali ke rumahnya di Kastil Windsor di sebelah barat London pada hari berikutnya.
Para pejabat mengatakan Ratu Elizabeth dalam semangat yang baik dan kembali bekerja.
Hal itu membuat Ratu Elizabeth membatalkan perjalanan resmi ke Irlandia Utara pada Rabu. Ia telah diberitahu untuk beristirahat oleh staf medisnya, kata Istana Buckingham, tetapi penyakitnya tidak terkait dengan Covid-19.
Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 13 Titik, Berlaku Mulai Senin 25 Oktober 2021
"Mengikuti saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari, Ratu Elizabeth pergi ke rumah sakit pada Rabu sore untuk beberapa penyelidikan awal, kembali ke Kastil Windsor saat makan siang hari ini, dan tetap dalam semangat yang baik," kata istana pada Kamis malam.
Para ajudan Ratu Elizabeth tidak memberikan rincian tentang aspek medis, dan beberapa koresponden kerajaan mengatakan mereka berharap versi resmi dari peristiwa tersebut untuk melukiskan gambaran lengkapnya.
"Kita harus berharap bahwa kita dapat mengandalkan apa yang sekarang dikatakan istana kepada kita," ujar Nicholas Witchell, koresponden kerajaan.
Sebuah sumber kerajaan mengatakan, Ratu Elizabeth telah tinggal di rumah sakit King Edward VII di pusat kota London untuk alasan praktis serta tim medis telah mengambil pendekatan yang hati-hati.
Baca Juga: Apakah Seledri Dapat Mencegah Kanker? Ketahui Yuk Segudang Manfaatnya
Sumber itu mengatakan dia sekarang sedang beristirahat dan melakukan tugas resmi yang ringan.
Ratu Elizabeth kembali ke mejanya untuk bekerja pada Kamis sore dan melakukan beberapa tugas ringan.
Gillian Keegan, seorang menteri kesehatan junior, mengatakan prihatin mendengar bahwa ratu telah menginap satu malam di rumah sakit tetapi tampaknya Ratu Elizabeth sedang dalam masa pemulihan.
Baca Juga: Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Dibuka Mulai Besok, Begini Ketentuan yang Wajib Dipatuhi Pengunjung
"Dia sangat fantastis dan saya harap dia merasa lebih baik hari ini," ujar Keegan.
Ratu Elizabeth, yang naik takhta saat Inggris melepaskan kekuasaan kekaisarannya, telah melambangkan stabilitas selama beberapa generasi rakyat Inggris, membangun popularitas monarki meskipun ada perubahan politik, sosial, dan budaya seismik yang mengancam menjadikannya sebuah anakronisme.
Dedikasi yang tenang dan tidak mengeluh untuk tugas, bahkan di usia tua, telah membuatnya mendapatkan rasa hormat yang luas di Inggris dan luar negeri, bahkan dari kaum republik yang ingin monarki dihapuskan.***