Network
PR BOGOR – Presiden Joe Biden mengatakan Amerika Serikat akan membela Taiwan dan memiliki komitmen untuk mempertahankan pulau yang diklaim China sebagai miliknya.
“Ya, kami memiliki komitmen untuk melakukan itu,” kata Joe Biden di balai kota ketika ditanya apakah Amerika Serikat akan datang untuk membela Taiwan, yang telah mengeluhkan meningkatnya tekanan militer dan politik dari Beijing untuk menerima kedaulatan China.
Joe Biden membuat janji serupa pada Bulan Agustus selama wawancara, bersikeras bahwa Amerika Serikat akan selalu membela sekutu, termasuk Taiwan, meskipun penarikan dari Afghanistan.
Joe Biden mengatakan kemudian Amerika Serikat membuat "komitmen suci" untuk membela sekutu NATO di Kanada dan Eropa dan itu "sama dengan Jepang, sama dengan Korea Selatan, sama dengan Taiwan.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING Pernikahan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag
Gedung Putih kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa kebijakan Amerika Serikat di Taiwan tidak berubah.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan, Joe Biden tidak mengumumkan perubahan apapun dalam kebijakan Amerika Serikat.
“Hubungan pertahanan AS dengan Taiwan dipandu oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan. Kami akan menjunjung tinggi komitmen kami di bawah undang-undang tersebut, kami akan terus mendukung pertahanan diri Taiwan, dan kami akan terus menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo,” ujar juru bicara itu dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari theguardian.
Joe Biden mengatakan orang tidak perlu khawatir tentang kekuatan militer Washington karena "China, Rusia, dan seluruh dunia tahu bahwa kami adalah militer paling kuat dalam sejarah dunia," ujarnya.
