PR BOGOR - Masjidil Haram Arab Saudi di Makkah telah mulai menerima jemaah dengan kapasitas penuh, terlihat dengan para pekerja sudah mencabut stiker social distancing di sekitar Masjidil Haram.
Hal tersebut dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Instagram resmi publikasi berita Haramain Syarifain @hsharifain.
Kerajaan Arab Saudi menghapus persyaratan untuk memakai masker dan social distancing di depan umum pada hari Minggu setelah penurunan jumlah infeksi virus Covid-19.
Baca Juga: LINK NONTON Anime Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Mugen Train Arc Episode 2 Sub Indo
Dikutip dari thenationalnews.com, Masjidil Haram sedang dipersiapkan untuk pelaksanaan shalat subuh dengan kondisi jemaah yang penuh.
"Masjid Raya sedang mempersiapkan shalat Subuh hari ini, dengan kapasitas penuh dan tanpa jarak," kata seorang pejabat di Makkah.
Namun, peziarah perlu memakai masker dan menggunakan aplikasi Tawakkalna untuk memverifikasi status kekebalan mereka di pintu masuk dua masjid suci.
Baca Juga: 4 Tips Pengobatan Tradisional untuk Gejala Flu dari Berbagai Negara
Orang-orang sekarang tidak perlu lagi memakai masker atau menjaga jarak sosial saat menggunakan transportasi umum.
Sejauh ini, lebih dari 20,6 juta dari 34,8 juta penduduk negara itu telah divaksinasi.
"Ini adalah berita bagus," ujar Naushad Mohammed, seorang warga negara Inggris yang tinggal di kerajaan itu.
Baca Juga: Indonesia ke Final Thomas Cup, Jonatan Christie jadi 'Penentu Lagi'
“Arab Saudi telah melakukan pekerjaan yang mengesankan dan luar biasa dalam merawat rakyatnya, baik itu penduduk atau warga negara selama pandemi. Kami semua diberi perawatan medis dan vaksin gratis dan sangat beruntung telah berada di sini selama pandemi. Saya senang kita sedang membuka babak baru dan berharap dunia bisa kembali normal." Ujarnya.
"Mulai hari ini, fasilitas Kementerian Olahraga akan menerima penggemar olahraga dalam kapasitas penuh," ujar pelaporan dari media pemerintah.
Kafe, mal, aula pernikahan, bioskop, dan restoran juga akan menampung tamu dengan kapasitas penuh tanpa jarak sosial.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok, Senin 18 Oktober 2021: Kesempatan Menyelesaikan Pekerjaan yang Tertuda
Arwa Bashaen, seorang warga negara Saudi, mengatakan: "Jujur saya sangat lega mendengar bahwa kami akhirnya dapat melanjutkan kehidupan sehari-hari kami tanpa menggunakan masker dan jarak sosial. Kami belum dapat menyelenggarakan pernikahan dalam keluarga karena kami ingin semua orang yang kami cintai berada di sana. Ini baru saja membuat keluarga kami sangat bahagia."
Orang tua berharap sekolah diizinkan untuk siswa sekolah dasar agar dapat bergabung dengan kelas mulai minggu depan.
“Karena semuanya terbuka, saya berharap hal yang sama berlaku untuk sekolah juga,” tutur Ayesha Abdullah, warga Saudi yang tinggal di Jeddah.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drama Korea Lost Episode 14: Semua Orang Mencoba Menemukan Tempat Mereka
"Sejauh ini, hanya sekolah menengah yang menerima anak-anak kembali. Saya berharap anak-anak saya, yang berusia 4 dan 6 tahun dapat melanjutkan sekolah di sekolah mulai minggu depan sesuai dengan apa yang kami diberitahukan."
Hanya siswa dengan kedua dosis vaksin yang diizinkan kembali ke ruang kelas pada Agustus, setelah sekolah ditutup tahun lalu karena pandemi.
Arab Saudi membuka kembali perbatasannya untuk turis pada Mei tahun ini. Hanya orang dewasa yang telah menerima kedua dosis vaksin, atau satu dosis 14 hari sebelum tanggal keberangkatan, yang diizinkan untuk bepergian ke luar negeri. Pada bulan Agustus, pihak berwenang mengizinkan turis yang divaksinasi masuk ke negara itu tanpa perlu dikarantina.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok Senin, 18 Oktober 2021: Pasangan Mulai Membuatmu Nyaman
Wisatawan harus memiliki dua dosis vaksin yang disetujui oleh kerajaan, termasuk yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech, AstraZeneca dan Moderna.
Mereka yang telah mendapat vaksin Sinopharm atau Sinovac, perlu menambahkan vaksin booster yang mereknya disetujui oleh Arab Saudi.
Sejauh ini, 44,4 juta dosis vaksin virus corona telah diberikan di kerajaan tersebut. Arab Saudi mencatat dua kematian dan 45 kasus baru virus corona pada Sabtu, 16 Oktober 2021.***