PR BOGOR – Pasukan tentara pemerintah Taliban, melakukan serangan dan menghancurkan daerah yang dikuasai ISIS di utara Kabul, Afganistan pada Minggu, 3 Oktober 2021 malam waktu setempat.
Serangan itu dilakukan pasukan Taliban, setelah terjadi ledakan di sebuah masjid di ibukota Afganistan itu.
Ledakan yang diduga dilakukan kelompok ISIS ini dilaporkan telah menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil.
Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Reuters pada Senin, 4 Oktober 2021, belum ada konfirmasi apakah serangan Taliban ke kelompok ISIS ini terkait dengan ledakan tersebut.
Baca Juga: 17 Caption dan Kata-Kata Bijak Hari Guru Sedunia 5 Oktober 2021, Ayo Bagikan di Media Sosial
Sebelumnya, ISIS telah mengklaim jika mereka telah melakukan serangan terhadap sasaran Taliban, paska penarikan pasukan Amerika Serikat, akhir Agustus lalu.
ISIS juga dengan tegas tidak akan berdamai dengan Taliban yang berkuasa setelah merebut pusat pemerintahan Afganistan.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, unit khusus Taliban telah melakukan operasi terhadap elemen ISIS di distrik 17 Kabul, di utara kota itu pada Minggu malam.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, Selasa 5 Oktober 2021: Jangan Abaikan Masalah Kesehatan
"Pangkalan ISIS hancur total dan semua anggota ISIS di dalamnya tewas akibat serangan yang menentukan dan sukses ini," kata Mujahid dalam sebuah pernyataan di Twitter, Senin pagi.
Sebelumnya, media lokal telah melaporkan terjadikan bentrokan hebat di ibukota Kabul.
Beberapa warga mengonfirmasi telah mendengar ledakan dan tembakan pada malam hari.
Taliban, yang juga memerangi sisa-sisa pasukan yang setia kepada Ahmad Massoud, seorang pemimpin oposisi dari wilayah Panjshir di utara Kabul, mengatakan mereka hampir menguasai negara itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Besok, Selasa 5 Oktober 2021: Ada Kabar Baik dalam Karier
Tapi kekerasan hari Minggu, dan serangkaian insiden kecil dalam beberapa hari terakhir di daerah termasuk Nangarhar di perbatasan dengan Pakistan dan Parwan utara Kabul, telah menunjukkan bahwa ancaman keamanan belum hilang.
ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di kota timur Jalalabad serta serangan bunuh diri yang menewaskan 13 tentara AS dan sejumlah warga sipil Afghanistan yang telah berkerumun di luar gerbang bandara Kabul.***