Network
PR BOGOR - Bagi pecinta tanaman, pasti tidak asing dengan tanaman aglaonema.
Tanaman hias ini memiliki daya tarik dari warna daunnya yang bervariasi, ada hijau pekat, dan merah.
Di masa pandemi Covid-19 ini, masyarakat mulai menyukai dan hobi berkebun. Banyak masyarakat yang sekarang mengoleksi jenis-jenis tanaman hias.
Baca Juga: Soal BLT Dana Desa dari Pemerintah, Begini Kata Wakil Menteri Desa
Di Indonesia, tanaman ini sering disebut sebagai sri rejeki. Sesuai dengan namanya, tanaman ini dipercaya bisa memberikan energi positif dan mendatangkan rezeki.
Seperti dilansir Pikiranrakyat-bogor.com pada kanal YouTube Kang Wiwid, untuk membuat anakan pada tanaman aglonema dengan memacu tunah pertumbuhannya.
Hal yang mempengaruhi pertumbuhan tunas adalah hormon. Ada dua hormon yang berpengaruh terhadap tumbuhan, yaitu hormon auksin dan sitokinin.
Baca Juga: Ditutup Akhir November, Cek NIK KTP Anda di eform.bri.co.id/bpum untuk Dapat BLT 2,4 Juta UMKM
Jika hormon auksin melimpah, tanaman akan tumbuh ke atas. Sebaliknya, Jika sitokinin yang melimpah, akan tumbuh tunas baru dari bawahnya.
Berikut cara buatan dan alami membuat tunas baru atau anak pada tanaman aglonema.
Membuat Tunas Secara Buatan
Baca Juga: Pilpres AS 2020 Joe Biden Ungguli Sementara dari Donald Trump, 'Israel' Mulai Khawatir Kaitan Nuklir
Perbanyak hormon dengan cara buatan, hanya perlu menyuntikkan hormon sitokinin ke batang tanaman.
Membuat Tunas Secara Alami
Cara pembuatan alami dengan cara menjemur aglonema di pagi hari selama 3-4 jam, bertujuan untuk menyembunyikan hormon auksin.
Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032: Ini Membuka Rasa Percaya Diri
Pada pembuatan alami, sebelumnya harus memperhatikan jenis tanaman aglonema yang dimiliki.
Ada beberapa aglonema yang tidak kuat dengan sinar matahari.***
