Mengenal Tanaman Hias Janda Bolong, Capai Ratusan Juta 7 Keistimewaan Ini Sebanding dengan Harganya

- 28 September 2020, 12:51 WIB
TANAMAN hias Janda Bolong (Monstera adansonii variagated).*/POPI SITI SOPIAH/GALAMEDIANEWS
TANAMAN hias Janda Bolong (Monstera adansonii variagated).*/POPI SITI SOPIAH/GALAMEDIANEWS /
 
PR BOGOR Monstera Adansonii Variegated alias Janda Bolong (Janbol), memiliki beberapa keistimewaan tersendiri bagi para pecintanya. Tak heran saat ini harganya pun semakin membumbung tinggi.

Dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Klikhijau, meski saat ini harganya terbilang fantastis, harga tanaman Janda Bolong berpotensi akan terus meningkat kedepannya.

Tanaman yang sedang banyak digandrungi pencintanya saat ini memang beda dari tanaman hias lainnya.

Berikut 5 keistimewaan tanaman Janda Bolong yang membuat para penghobi tanaman hias terhipnotis meskipun harganya mahal.

1. Warna dan Bentuk Daun yang Mewah


Tanaman Janda Bolong memiliki daun yang berkilau, membuatnya tampak mewah. Tanaman ini juga mampu mendatangkan kesan sejuk hutan tropis dalam ruangan, sehingga bila dipandang menimbulkan rasa senang dan takjub.

Dengan daun yang besar berbentuk hati, warna hijau pekat dengan permukaan berkilau menjadi ciri khas utamanya.

Dan yang membuat tnaman hias Monstera semakin menarik lagi ialah, lubang-lubang yang ada pada helai daunnya yang menjari, yang membuatnya disebut "Janda Bolong".


2. Mudah Dirawat


Berbeda dengan kebanyakan tanaman tropis lainnya yang memerlukan banyak cahaya matahari, tanaman Monstera ini cukup toleran terhadap kondisi minim pencahayaan.

Dapat bertahan di area dengan pendingin udara, menjadikannya cocok dijadikan hiasan hidup dalam rumah, dan tak perlu repot-repot memindahkannya dari dalam ke luar ruangan demi mendapatkan cahaya matahari.

Meski pertumbuhannya semakin lambat bila diletakkan dalam ruangan tertutup. Namun warna daunnya akan menjadi lebih pekat dan indah dibandingkan bila tumbuh di ruang terbuka yang panas.

Rata-rata suhu ideal untuk tanaman Monstera adalah 23-30 derajat Celcius pada siang hari, dan 15 derajat celcius pada malam hari.

3. Memperbaiki Kualitas Udara

Selain mempercantik ruangan, dengan adanya tanaman di dalam ruangan berguna dalam memperbaiki kualitas udara, mengingat tanaman Janda Bolong yang tahan terhadap minimnya cahaya matahari.

4. Dapat Diperbanyak dengan Teknik Stek Batang


Budidaya tanaman Monstera cukup mudah. Batangnya yang mengeluarkan akar-akar gantung mampu memproduksi akar sejati hingga dapat diperbanyak dengan teknik vegetatif sederhana, yakni stek batang.

Media tanam yang digunakan umumnya berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan seimbang untuk masing-masing komponen. Namun tidak menutup kemungkinan Monstera juga bisa tumbuh pada medium cair seperti air.

Pada awal masa tanam, pupuk yang mengandung unsur nitrogen lebih tinggi sangat disarankan, salah-satunya pupuk organik.

5. Tahan Hama dan Penyakit Tumbuhan


Tanaman Monstera juga salah-satu tanaman hias yang relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun, bukan berarti tanaman ini tidak memerlukan pupuk dan perawatan lainnya.

Pemupukan dengan pupuk majemuk dapat dilakukan minimal satu bulan sekali.

Apabila terdapat daun yang layu atau kering, sebaiknya segera dipangkas agar tidak menjalar pada daun yang lainnya.

6. Dapat Dijual Kembali dengan Harga Lebih Mahal

Dengan tren harganya yang saat ini kian melonjak, tidak akan rugi jika mengoleksi tanaman satu ini di rumah. Bahkan, secara tidak langsung jadi investasi tersendiri.

tanaman Monstera semakin mahal karena kian langka di pasaran, sementara peminatnya kian bertambah.

7. Simbol Kesejahteraan dan Umur Panjang


Masyarakat Tiongkok meyakini bahwa tanaman Monstera sebagai simbol kemakmuran, kesehatan, dan penghormatan terhadap orang tua dan leluhur.

Merupakan tanaman rambat yang dapat tumbuh pesat secara vertikal. Akar-akar yang tumbuh disekitar batangnya (clinging root) memungkinkan Monstera untuk bertumpu pada tanaman dan medium lain.

Penampakannya yang elok membuat bahagia siapapun yang memandangnya, hal ini cukup beralasan bagi kepercayaan Tiongkok tradisional.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x