Nyeri Dada jadi Pertanda Gejala Virus Corona, Simak Faktanya

- 9 April 2020, 10:43 WIB
ILUSTRASI nyeri dada.*
ILUSTRASI nyeri dada.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Wabah COVID-19 yang menyebar hampir di seluruh negara di dunia terus menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia.

Terlebih lagi, seseorang yang tidak menunjukkan gejala sekalipun belum tentu dapat dinyatakan terbebas dari infeksi virus corona.

Seperti diketahui sebelumnya, gejala umum seseorang terpapar virus corona diantaranya batuk,flu, demam serta disertai sesak napas.

Baca Juga: Tips Aman Berbelanja Kebutuhan di Luar Rumah Ketika Pandemi COVID-19

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Thesun, berikut ini merupakan penjelasan apakah nyeri dada merupakan salah satu gejala COVID-19 atau bukan.

Jika Anda memiliki gejala virus corona, dada Anda mungkin mulai terasa tegang atau mulai merasa seolah-olah tidak bisa bernapas.

Berdasarkan penjelasan dari WHO, umumnya Anda akan merasa tidak bisa bernapas cukup dalam untuk mendapatkan napas yang baik.

Baca Juga: Kabar Baik, RSPI Sulianti Saroso Umumkan 70 Pasien COVID-19 Sembuh

Kondisi dada yang ketat dan sesak napas bisa menjadi manifestasi ketiga dan sangat serius dari COVID-19 dan itu dapat terjadi dengan sendirinya, tanpa batuk.

Langkah yang harus Anda ambil ketika mulai mengalami sakit dada, demam serta batuk yakni disarankan mulai mengisolasi diri di rumah selama 7 hari kedepan jika Anda tinggal sendirian.

Jika Anda tinggal bersama orang lain seperti keluarga, semua orang di rumah harus tinggal di rumah dan tidak pergi kemana pun selama 14 hari.

Sumber artikel dari Pikiran-Rakyat.Com dengan judul "Benarkah Dada Nyeri Merupakan Gejala COVID-19? Simak Faktanya"

Berdasarkan hasil studi yang ada, orang yang memiliki virus corona tanpa gejala selama rata-rata lima hari.

Jika Anda memiliki dada yang terasa ketat serta menderita sesak napas, carilah bantuan medis jika masalahnya menyangkut pernapasan.

Apabila Anda mengalami nyeri dada dan sangat khawatir mengenai hal ini, Anda dapat mengunjungi layanan online NHS 111.

Baca Juga: Manfaat Berjemur Bagi Kesehatan di Tengah Pandemi Virus Corona

Untuk melindungi orang lain dari virus corona, jangan pergi ke tempat-tempat seperti operasi dokter umum, farmasi atau rumah sakit.

Konsultasikan dengan dokter jika rasa nyeri dada mendadak menyebar ke area lengan, punggung, leher atau rahang dan membuat dada terasa sesak dan tegang.

Anda juga harus segera menghubungi dokter jika rasa sakit dimulai dengan sesak napas, berkeringat dan merasa sakit berlangsung lebih dari 15 menit.

Baca Juga: Rapat Virtual dan Conference Call Sedang Tren, Waspadai Siber Crime

Nyeri dada juga bisa menjadi tanda kondisi lain yang mengancam jiwa termasuk serangan jantung.***

Editor: Miftah Hadi Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x