Network
PR BOGOR – Para Pakar Kesehatan mengingatkan orang-orang termasuk Anda yang belakangan ini mulai malas bergerak untuk melakukan aktivitas fisik apalagi selama Pandemi Covid-19.
Kalian tak harus hanya didalam rumah, Anda juga bisa melakukan kegiatan berolahraga di luar, namun tetap melakukan protokol kesehatan.
Berbeda dari olahraga biasanya jika sebelum adanya pandemi kita berolahraga seperti biasanya tapi kalau saat ini.
Baca Juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu, 17 Februari 2021, Antam Rp1.890.000 per 2 gram
Semua orang diwajibkan untuk mematuhi 3M yaitu Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan.
Selama pandemi Covid-19 ini pun sebagian besar orang yang tadinya aktif berolahraga jadi malas berolahraga.
Tidak mengherankan pada Tahun 2020 bukan menjadi tahun bagi pecinta olahraga, terutama di Amerika Serikat.
Baca Juga: Bima Arya: Pelanggar Prokes di Kota Bogor Bisa Kena Sanksi Lebih Tegas hingga Dipidana
Menurut sebuah studi pada bulan November tahun 2020 lalu yang dimana diterbitkan Annals of internal Medicine, dalam 30 hari pertama pandemi ada banyak penurunan 27,3 persen.
Dalam jumlah rata-rata orang yang melangkahkan kaki, studi tersebut dilakukan terhadap 455.404 orang di 187 negara.
Padahal justru berjalan kaki lebih banyak manfaatnya ketimbang naek kendaraan, apalagi selama pandemi ini harusnya lebih sering berjalan kaki.
Setiap hari berada di rumah mengubah gaya hidup Anda yang semula aktif malah menjadi malas bergerak.
Jika Anda membiarkan terus menerus, maka hal ini berdampak bagi kesehatan Anda.
Penelitian Stanford University Tahun 2017 :
Baca Juga: Roy Marten Umumkan Negatif Covid-19, Gading Ungkapkan Ekspresi Bahagia 'Terima Kasih Teman-teman'
- Rata-rata penduduk dunia berjalan 4.961 langkah per hari.
- Orang Hong Kong paling rajin jalan kaki, yakni 6.880 lanngkah per hari.
- Orang Indonesia paling malas jalan kaki, rata-rata 3.513 langkah per hari.
Baca Juga: Roy Marten Sembuh dari Covid-19: Atas Pertolongan Tuhan, Saya Memenangkan Pertandingan
Data yang diambil dari p2ptmkenkesRI, ini menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua karena melihat data ini.
Justru orang Indonesia adalah yang malas berjalan kaki, kalah dengan sejumlah negara.
Maka dari itu kita harus tingkatkan terus jalan kaki ini, justru lebih baik di masa pandemi ini.
Rajin berolahraga akan meningkatkan stamina kita dan tidak malas dalam bergerak.
Berikut Efek yang dapat timbul jika Anda malas berjalan kaki :
1. Memperpendek Umur
Duduk sepanjang hari bukan hanya sekedar memberikan dampak kesehatan yang buruk, melainkan bisa mempersingkat harapan hidup Anda.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Berjalan kaki adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Dapat Kemungkinan Terkena Kanker Payudara Lebih Besar
Tidak melakukan olahraga seperti berjalan kaki dapat meningkatkan kanker payudara tersebut.
4. Rentan Mengalami Diabetes Tipe 2
Baca Juga: Trending di Twitter, Fiersa Besari Ungkap Asal-usul Nama Anak Pertamanya 'Kinasih Menyusuri Bumi'
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang menyerang lebih dari 30 juta orang Amerika, Anda dapat mencegahnya dengan memodifikasi gaya hidup.
Dari sisi jenis olahraga, Anda bisa berlari, bersepeda atau sebatas jalan cepat selama 30 menit setiap hari.
Akan tetapi, jika ingin berolahraga di rumah, Anda bisa melihat video olahraga melalui saluran YouTube.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ulang Tahun, Ucapan Singkat Yuni Shara Bikin Salfok Netizen
Atau memanfaatkan peralatan olahraga yang tersedia di rumah, seperti sepeda statis dan juga treadmill.***
