PEMBRITA BOGOR - Mendekati perayaan Hari Raya Idul Adha, hidangan berbasis daging kambing seperti sate menjadi favorit yang tak terbantahkan di kalangan masyarakat.
Namun, bahaya kolesterol sering kali menyertai kenikmatan santapan daging kambing ini.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan cara memasak dan mengonsumsi daging kambing dengan baik agar kesehatan tetap terjaga.
Berikut 5 cara mengolah daging kambing yang sehat tanpa khawatir bikin Anda kolesterol saat Hari Raya Idul Adha 2024 nanti.
5 Cara Mengolah Daging Kambing yang Sehat Jelang Idul Adha
1. Jangan Gunakan Santan
Hindari penggunaan santan kental dalam olahan daging kambing. Santan kental dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, sehingga disarankan untuk menggunakan bumbu alternatif yang lebih sehat.
2. Jangan Goreng Daging Kambing
Menggoreng daging kambing sebaiknya dihindari karena proses penggorengan dapat menambah kalori dan lemak yang tidak diinginkan dalam hidangan.
Minyak jenuh yang terbentuk selama proses penggorengan juga dapat meningkatkan risiko kesehatan seperti kolesterol tinggi dan masalah pencernaan.
3. Imbangi Olahan Daging Kambing dengan Sayuran
Selanjutnya, memadukan olahan daging kambing dengan sayuran segar seperti tomat, bayam, dan sayuran hijau lainnya bisa menjadi pilihan bijak.
Serat yang terkandung dalam sayuran dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.
4. Pilih Bagian Daging Tanpa Lemak
Untuk memilih bagian daging yang lebih sehat, disarankan untuk memilih bagian tanpa lemak seperti tenderloin atau daging has dalam.
Bagian-bagian ini cenderung lebih cepat empuk saat dimasak dan memiliki kandungan lemak yang lebih rendah.
5. Minum Teh Hijau Usai Makan Daging Kambing
Untuk menyeimbangkan konsumsi daging kambing, penting juga untuk menyertakan minuman dan buah-buahan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Teh hijau, yang kaya akan antioksidan seperti katekin, dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol.
Meskipun mengandung kolesterol, daging kambing sebenarnya masih aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Dalam satu porsi seberat 3 ons, daging kambing mengandung jumlah kalori yang relatif rendah serta kaya akan zat besi yang penting untuk tubuh.
Protein dalam daging kambing juga cukup signifikan, sehingga dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan protein harian.
Soal lemak jenuh dan kolesterol, daging kambing juga dianggap lebih aman dibandingkan dengan jenis daging lainnya.
Kunci dari mengonsumsi daging kambing dengan sehat adalah dengan memperhatikan cara pengolahan dan memilih bagian daging yang tepat.
Dengan memasukkan variasi sayuran segar dan buah-buahan yang tepat dalam menu, kita dapat menikmati hidangan kambing tanpa harus khawatir akan dampak buruk bagi kesehatan.***