Lebih Peka Bagi Sekeliling, Ada Cara Merangkul Seorang Penderita Depresi Biar Tak Nekat Bunuh Diri

25 Juli 2020, 19:17 WIB
Ilustrasi depresi. /Pexels/Inzmam Khan/

PR BOGOR - Hidup akan terus berjalan dengan berbagai macam masalah yang menanti di kemudian hari. Ada sebagian orang yang memiliki cara untuk menyelesaikan masalahnya.

Namun ada juga orang-orang tertentu yang tidak bisa mengontrol emosi mereka kala peresaan atau suasana hatinya tengah berada di titik terendah.

Sampai saat ini masih banyak yang menghadapi orang depresi dengan salah. Depresi atau perubahan suasana hati ditandai dengan perasaan sedih serta mendalam dan kemudian tumbuh rasa tidak peduli begitu saja.

Baca Juga: Ahli Keamanan Siber Indonesia Tegas Bilang Sebaiknya Pejabat Jangan Main TikTok, Sebahaya Apa?

Mungkin anda tidak mengalaminya, namun bisa saja orang-orang terdekat di sekeliling anda bahkan orang-orang tersayang sedang berjuang melawan rasa depresi yang dihadapinya.

Kalau saja anda masih ingat dengan kematian salah satu editor Metro TV Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan Tol JORR, dia diduga kuat melakukan bunuh diri dengan dugaan bunuh diri akibat depresi.

Lalu, bagaimana cara menghadapi orang yang mengalami depresi dengan tepat? Dirangkum Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, berikut cara-cara yang bisa anda lekukan ketika orang-orang di sekitar anda mengalami depresi:

Baca Juga: Diduga Kuat Depresi, Pengaruh Obat Yodi Prabowo Lukai Tubuhnya hingga Tembus Bagian Bawah Paru-paru

1. Jadilah teman, sahabat, dan pendengar yang baik, jangan bosan mendengar keluh kesah orang-orang dekat Anda.

Walaupun hanya jadi pendengar, ternyata cara itu dapat bermakna besar bagi si penderita depresi. Orang yang menderita depresi secara psikis berbeda dengan orang yang sehat secara mental.

Karena kondisinya, mereka dapat kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih, mengambil keputusan, dan bersikap positif. Sebagai orang terdekat dukungan bisa anda berikan melalui pelukan, genggaman tangan, atau rangkulan.

Alih-alih hanya mendengar, Anda juga bisa memberikan sejumlah masukan yang solutif dan membangun bagi kekuatan batin mereka. Sehingga mereka tidak terjebak dan terkungkung dalam satu pemikirannya saja.

Baca Juga: Urine Editor Metro TV Mengandung Amfetamin Positif, Diduga Kejiwaannya Terganggu Sebelum Bunuh Diri

2. Memahami depresi dan bagaiman menghadapinya

Pemahaman yang tepat dan baik tentu saja akan memudahkan anda untuk menghadapi orang yang depresi. Memahami arti dari depresi, kondisi, dan gejala yang dialami.

Anda memang harus berhati-hati karena depresi dapat membuat merasa sedih, hampa, putus asa bahkan frustasi.

WULAN Guritno ceritakan masa lalu saat melawan depresi.*

Dalam kondisi yang ekstrem, orang yang depresi akan sering menyebutkan tentang kematian, pikiran ingin bunuh diri, bahkan mencoba bunuh diri. Namun, anda harus pastikan lagi apakah prang terekat anda sedang mengalami depresi atau kesedihan biasa?

Baca Juga: Bukan hanya Kendaraan, TNI Gadungan Dilengkapi Senjata Mainan Diringkus Polisi di Operasi Patuh Jaya

3. Ajak berkomunikasi dan jangan membiarkan dia terkungkung dalam dunianya sendiri

Jalin komunikasi yang baik dengannya agar tidak merasa sendiri. Hal ini dilakukan karena sebagian besar orang yang sedang mengalami depresi cenderung menarik diri dari lingkungan dan sosialnya.

Mereka memilih untuk menyendiri karena merasa tidak ada yang peduli kepadanya.

Nah dalam kesendirian inilah, seseorang yang mengalami depresi justru malah semakin terpuruk.

Baca Juga: Maju di Pilwakot Solo 2020 Usai Dibeking PDIP, Gibran Rakabuming Enggan Dituding Ada Dinasti Politik

Oleh karena itu, hadir dalam hidupnya, mebangun komunikasi secara humanis bisa pelan-pelang merubah suasana hatinya.

Kalaupun tidak bisa dalam waktu 24 jam karena kesibukannya, sempatkan mengirim pesan sekedar menanyakan keadaannya.

Kirimkan pesan singkat seperti, 'Kamu baik-baik saja, kan?' atau, 'Aku main ke tempat kamu, ya?'

Baca Juga: Bukan hanya Kendaraan, TNI Gadungan Dilengkapi Senjata Mainan Diringkus Polisi di Operasi Patuh Jaya

Cara-cara itu bisa meningkatkan mood orang yang sedang dilanda depresi. Dengan cara itu mereka jadi ingat bahwa masih ada orang-orang yang tulus memikirkan dan peduli dengan dirinya.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler