7 Cara Mudah Mengingat dengan Cepat Saat Mempelajari Hal Baru

22 Oktober 2021, 20:50 WIB
7 Cara mudah mengingat dengan cepat saat mempelajari hal baru. /Pixabay/johnhain

PR BOGOR – Kemampuan otak ada yang mudah dan ada juga yang sulit untuk mengingat dengan cepat.

Untuk membuat otak mudah mengingat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dengan mudah.

Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari thescienceexplorer, inilah cara untuk melatih otak agar lebih cepat mengingat dan mengoptimalkan pembelajaran.

1. Berolahraga untuk menjernihkan pikiran

Baca Juga: Ratu Elizabeth Sudah Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit, Begini Kondisi Terkininya

Berolahraga baik untuk tubuh kita, tetapi otak kita juga menuai banyak manfaat.

Olahraga dapat meningkatkan pembelajaran dan daya ingat, jadi jika Anda mengalami hambatan menulis atau sepertinya tidak dapat menyelesaikan soal matematika yang sulit itu, cobalah berjalan atau lakukan sesi olahraga singkat.

Sebuah studi 2013 menemukan bahwa olahraga memiliki manfaat langsung pada kognisi pada orang dewasa yang lebih muda dan lebih tua.

Setelah sesi latihan sederhana 15 menit, peserta studi menunjukkan peningkatan dalam memori dan pemrosesan kognitif.

Baca Juga: Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Aston Villa, Tayang Besok Dini Hari Pukul 02.00 WIB

2. Tuliskan apa yang perlu dihafal berulang-ulang

Tampaknya seperti lebih banyak pekerjaan untuk terus-menerus menuliskan hal yang sama berulang-ulang, tetapi aktivitas sederhana ini dapat memberikan keajaiban bagi ingatan Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa membuat daftar fakta atau masalah meningkatkan kemampuan untuk menghafalnya daripada mencoba mempelajarinya secara pasif dengan membaca ulang.

Selanjutnya, penelitian lain menemukan bahwa membuat catatan kuliah dengan tangan alih-alih mengetiknya di komputer membantu siswa mengingat konten pelajaran dengan lebih baik.

Baca Juga: 15 Kata-kata yang Bikin Baper, Bisa untuk Gebetan atau Pasangan

3. Lakukan yoga

Yoga adalah cara mudah untuk meningkatkan materi abu-abu otak Anda, yang terlibat dalam kontrol otot dan persepsi sensori seperti ucapan, memori, pengambilan keputusan, dan penglihatan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang berlatih yoga menunjukkan lebih sedikit kegagalan kognitif.
Hebatnya, studi lain tahun 2012 menemukan bahwa hanya 20 menit yoga meningkatkan fungsi otak peserta studi, membuat mereka tampil lebih baik pada tes fungsi otak baik dari segi kecepatan maupun ketepatan.

4. Belajar atau berlatih di sore hari

Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta Diperluas Jadi 13 Titik, Berlaku Mulai Senin 25 Oktober 2021

Bahkan jika Anda menganggap diri Anda sebagai orang "pagi" atau "malam", setidaknya satu penelitian telah menunjukkan bahwa fokus pada tugas di sore hari dapat memiliki efek yang lebih besar pada pelatihan memori jangka panjang daripada waktu lain dalam sehari.

5. Kaitkan hal-hal baru dengan apa yang sudah Anda ketahui

Menurut Fakultas Kedokteran Universitas Loma Linda, teknik berbasis otak yang bagus untuk retensi memori adalah menghubungkan informasi baru dengan apa yang sudah Anda ketahui.

“Misalnya, jika Anda belajar tentang Romeo dan Juliet, Anda mungkin mengaitkan apa yang Anda pelajari tentang drama itu dengan pengetahuan sebelumnya yang Anda miliki tentang Shakespeare, periode sejarah dimana penulis tinggal dan informasi relevan lainnya,” tulis universitas tersebut.

Baca Juga: Apakah Seledri Dapat Mencegah Kanker? Ketahui Yuk Segudang Manfaatnya

6. Jauhi multitasking

Di dunia yang didorong oleh teknologi, kita sering tanpa berpikir mengambil ponsel cerdas kita untuk menjawab teks atau memeriksa umpan media sosial saat kita sedang mengerjakan tugas lain.

Dalam beberapa situasi, kemampuan untuk melakukan banyak tugas dapat terbukti berguna, tetapi ketika harus mempelajari keterampilan baru atau menghafal informasi, yang terbaik adalah fokus pada satu hal itu.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance menunjukkan bahwa multitasking merusak efisiensi kita.

Terutama untuk tugas-tugas yang rumit atau tidak dikenal, karena dibutuhkan waktu ekstra untuk menggeser persneling mental setiap kali seseorang berpindah di antara banyak tugas.

Baca Juga: 9 MV KPop yang Memakai Konsep Ala Tahun 90-an

7. Ajari orang lain apa yang telah Anda pelajari

Berbagi keterampilan atau pengetahuan yang baru Anda pelajari adalah cara yang efisien untuk lebih memantapkan informasi baru di otak Anda.

Proses menerjemahkan informasi ke dalam kata-kata Anda sendiri membantu otak Anda memahaminya dengan lebih baik, dan ada sejumlah cara inovatif untuk menguraikan sesuatu agar dapat diajarkan kepada orang lain. Ini adalah win-win untuk semua orang.***

Editor: Linda Rahmadanti

Tags

Terkini

Terpopuler