Vaksin Covid-19 Janssen Bisa Sekali Suntik, Kenali Cara Kerja, Fakta hingga Efek Samping

12 September 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 jenis Janssen. /Pexels/

PR BOGOR - Vaksin Johnson & Johnson's Janssen merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceuticals Companies of Johnson & Johnson.

Vaksin Jenssen ini telah mendapat emergency use of authorization atau EUA, untuk digunakan sebagai vaksin dalam mencegah Covid-19 oleh badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat atau FDA.

Dalam penyuntikan vaksin Covid-19 Jenssen ini hanya membutuhkan satu kali penyuntikan.

Baca Juga: The Penthouse 3: War in Life Dapat Kecamatan dari Netizen hingga Turunkan Rating, Ternyata Ini Alasannya

Saat ini Indonesia telah mendapatkan hibah Vaksin Covid-19 jenis Johnson & Johnson's Janssen dari Belanda sebanyak 500.000 dosis.

Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Instagram pribadinya dokter Sandra Langow, berikut ini informasi lengkap tentang vaksin Covid-19 jenis Janssen.

Vaksin Johnson & Johnson's Janssen terdiri dari kandungan, di antaranya:

- Recombinan replication incompeten Ad26 vector encoding a stabilized varian of the SARS-CoV 2 spike protein
- Polysorbate-80
- 2 hydroxypropyl-β-cyclodextrin (HBCD).
- Citric acid monohydrate
- Trisodium citrate dihydrate
- Sodium chloride
- Ethanol

Baca Juga: Program Sertifikat Halal Gratis dari Kementerian Agama untuk UMK, Ini Syarat Umum dan Khususnya

Badan POM dikabarkan telah kembali menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Johnson & Johnson's Janssen pada 7 September 2021 dan vaksin ini cukup diberikan sekali pada otot lengan atas.

Bagaimana vaksin ini bekerja?

Vaksin ini menggunakan virus lain sebagai perantara. virus yang digunakan disebut non replicating virus karena tidak dapat berkembang biak ditubuh kita.

Saat vaksin disuntikkan, virus akan masuk dan memicu pembentukan spike protein virus Covid-19 dan kemudian sel tubuh kita akan menampilkan Spike protein pada permukaannya.

Sistem imun kita akan mengenali sebagai tanda benda asing dan membentuk antibodi yang berperang melawan infeksi.

Sistem imun sudah berlatih jika terjadi infeksi antibodi segera terbentuk.

Baca Juga: Sinopsis Drama China Our Times Dibintangi oleh Neo Hou hingga Wu Lei

Fakta-fakta terkait vaksin Covid-19 jenis Jenssen

1. Vaksin ini tidak akan menyebabkan terinfeksi virus.virus perantara yang digunakan tidak dapat berkembang biak

2. Vaksin ini tidak merubah genetik kita, materi genetik berasal dari viral vector tidak dapat berinteraksi dengan tubuh

3. Vaksin ini tidak mengandung pengawet,metal,latex dan telur

4. Efikasi 66,3 persen mencegah terinfeksi Covid-19 proteksi terbentuk sesudah dua minggu Vaksin.

5. Sangat efektif mencegah masuk RS dan kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok, Senin 13 September 2021: Sikap Positifmu akan Membuat Orang Sekitar Bahagia

Bagaimana rumor mengenai pembekuan darah dari vaksin ini?

Pembekuan darah oleh vaksin ini sangat jarang terjadi 4-8 Kasus per 1 juta pada wanita usia 18-49 tahun dan pada laki-laki lebih jarang lagi 1 per 1 juta.

Manfaat vaksin jauh lebih besar dibandingkan bahayanya, justru infeksi vaksin Covid-19 inilah yang menyebabkan pembekuan darah yang fatal.

Efek Samping

Efek yang mungkin terjadi setelah melakukan vaksin ini

Untuk efek lokal, gejalanya seperti nyeri tempat suntikan, bengkak dan kemerahan.

Efek sistemik, nyeri kepala, nyeri otot, menggigil mual dan lemas.

Terdapat juga laporan pingsan atau hampir pingsan setelah melakukan vaksinasi dengan vaksin ini.

Namun tidak berbahaya sekitar 653 jenis kasus dari 8 juta yang terjadi selama 15 menit sesudah vaksin tapi hal itu juga belum jelas bisa saja akibat rasa cemas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, Senin 13 September 2021: Jangan Mengambil Proyek Baru Terlalu Banyak

Jika sesudah vaksin dalam jangka waktu 4-40 hari masih merasakan gejala seperti di bawah ini:

- Nyeri kepala hebat/ menetap
- Sesek nafas da nyeri dada
- Mata kabur
- Kaki bengkak sebelah
- Nyeri perut hebat
- Bintik-bintik merah akiba pendarahan dibawah kulit

Maka masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter terdekat.

Itulah sejumlah informasi mengenai vaksin Covid-19 jenis Jenssen yang kini sudah mendapat izin penggunaan darurat.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler