Tips Perawatan untuk Pasien Positif Covid-19 yang Melakukan Isolasi Mandiri

8 Juli 2021, 16:25 WIB
Tips perawatan pasien Covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah berdasarkan saran Kementerian Kesehatan. /PIXABAY/ ELG21

PR BOGOR - Pasien yang terpapar Covid-19 namun tidak bergejala (OTG) atau bergejala ringan biasanya melakukan isolasi mandiri dari rumah.

Namun, bisa juga menawarkan rujukan ke pusat isolasi Covid-19 sesuai dengan wilayah tempat tinggal masing-masing.

Bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, tempat tinggal biasanya memiliki kriteria-kriteria khusus.

Baca Juga: Lirik Lagu 18 - Jeremy Zucker dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Karena kamu juga harus tetap aman dalam melakukan isolasi mandiri di rumah.

Berikut tips perawatan pasien Covid-19 dari Kementrian Kesehatan RI seperti dikutip melalui Instagramnya pada 8 Juli 2021.

Pertama-tama, pastikan untuk melapor ke Puskesmas, RT/RW maupun tetangga agar orang lain tahu dan dapat membantu memantau kesehatanmu.

Baca Juga: Profil Aktor Yuki Yamada, Pemeran Draken Dalam Film Tokyo Revengers Live Action

Ikuti instruksi tenaga kesehatan terkait dengan obat-obatan yang harus dikonsumsi selama mengalami Covid-19.

Jika mengalami gejala berupa demam, nyeri otot, atau sakit kepala, minum paracetamol.

Mintalah petunjuk tenaga kesehatan terkait dosisnya.

Baca Juga: 6 Trik Memasak yang Hanya Diajarkan di Sekolah Kuliner

Jika kadar oksigen 90% atau lebih namun di bawah 94%, hubungi tenaga kesehatan atau minta perawatan di RS.

Sementara, jika kadar oksigen di bawah 90%, maka kamu berarti mengalami Covid-19 dengan gejala berat.

Segera hubungi penyedia pelayanan kesehatan atau minta segera dirawat di RS. Gunakan oksigen dan minum steroid sesuai anjuran nakes.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, Jumat 9 Juli 2021: Titik Balik dari Hubungan Kamu Mulai Terlihat

Sementara itu, hal-hal penting yang tidak boleh dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Tidak melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik, karena antibiotik tidak berdampak pada virus. 

2. Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan steroid, karena akan berdampak serius jika penggunaannya berkebih. 

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak Tahun 2021 di Purwakarta, Calon Kades 'Membandel' Bakal Dapat Sanksi Ini

3. Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan obat lain tanpa anjuran dari tenaga kesehatan. 

4. WHO tidak merekomendasikan penggunaan hidroksiklorokuin, lopinavir/ ritonavir. 

Pasien yang sedang isoman juga diimbau untuk selalu mengonsultasikan perkembangan kondisinya pada tenaga kesehatan.

Baca Juga: Siapa Itu Ardi Bakrie? Sosok Suami Nia Ramadhani yang Diduga Terjerat Kasus Narkoba, Intip Profilnya

Kemenkes juga menegaskan bahwa hal yang tidak kalah penting yakni meningkatkan imun tubuh dengan konsumsi makanan yang bergizi.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Terkini

Terpopuler