Jelang Tahun Baru Imlek 2021, Berikut 10 Jenis Makanan Halal Khas Imlek yang Bisa Kamu Coba

5 Februari 2021, 20:38 WIB
Kue keranjang Imlek. /Instagram/kue_yekyen

PR BOGOR - Jelang perayaan tahun baru Imlek 2021 akan segera tiba, ada banyak sekali tradisi yang dilakukan saat merayakan tahun baru Imlek 2021, salah satunya adalah makan bersama dengan keluarga besar.

Dari tahun ke tahun, secara turun menurun, keluarga Tionghoa di Indonesia merayakan Imlek selalu menghidangkan beberapa sajian makanan 'wajib' yang memiliki makna tersendiri.

Perayaan Imlek selain identik dengan warna merah, yang berarti simbol keberuntungan atau keselamatan untuk menyongsong tahun baru.

Baca Juga: Prediksi Peserta CPNS 2021 Bakal Membludak! Tak Heran, Sebab Segini Nominal Gaji PNS untuk Sarjana

Terkadang saat tahun baru Imlek pun akan cukup banyak makanan yang akan disajikan saat imlek. Makanan saat imlek pun sangat beragam dan biasanya setiap makan pagi, siang, dan malam pun akan disajikan makanan yang berbeda-beda.

Makanan Imlek pun sebenarnya memiliki sarat makna. Setiap makanan yang disajikan pun memang memiliki makna yang beragam dari setiap makanan yang disantap.

Bahkan setiap makanan tersebut memiliki filosofis tersendiri bagi kehidupan masyarakat Tionghoa.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Imbau Perayaan Imlek 2021 Dilakukan Secara Digital

Dikutip PRBogor.com dari berbagai sumber, berikut makanan halal khas perayaan tahun baru Imlek.

1. Siu Mie

Siu Mie atau mie panjang umur menjadi salah satu hidangan yang paling banyak disajikan dalam perayaan tahun baru Imlek.

Hal itu karena Siu mie ini melambangkan umur panjang, kebahagiaan, serta rejeki melimpah bagi orang yang memakannya.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Posisi Anies Baswedan Terancam, Jokowi DIkabarkan Tunjuk Risma Jadi Gubernur DKI Jakarta

Cara memakannya pun terbilang unik. Orang harus memakan mie ini secara utuh tanpa digigit, dan baru boleh digigit ketika semua bagiannya sudah berada di dalam mulut. Jika sampai terputus di tengah jalan, berarti memiliki makna yang kurang baik.

Siu mie sendiri disajikan seperti mie goreng pada umumnya, menggunakan kol, sawi, udang, bakso, ayam, atau sosis.

2. Kue Keranjang

Kue keranjang juga menjadi makanan utama saat perayaan tahun baru Imlek, dan tak jarang juga dibawa sebagai oleh-oleh untuk diberikan ke teman-teman atau kerabat.

Baca Juga: TERUNGKAP! Ini Dalang yang Atur Anak Buah Jokowi Bertemu Kader Demokrat, Damrizal: Moeldoko Tak Tahu Begituan

Kue keranjang juga bisa disebut Nian Gao, yang berarti kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada tahun baru Imlek.

Makna dari kue keranjang ini merupakan bentuk harapan agar terus bersatu. Selain itu, kue keranjang yang kadang terlihat disusun bertumpuk memiliki makna sebagai harapan akan kemakmuran yang membumbung tinggi.

3. Yu Sheng

Yu sheng (yee sang) merupakan sajian tahun baru Imlek berupa salad ikan segar (biasanya tuna atau salmon) yang disajikan dengan irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel.

Baca Juga: TERUNGKAP! Ini Dalang yang Atur Anak Buah Jokowi Bertemu Kader Demokrat, Damrizal: Moeldoko Tak Tahu Begituan

Makanan khas Imlek satu ini biasa disantap dengan cara diangkat setinggi mungkin dari atas piring. Hal itu menjadi simbol keberuntungan yang semakin baik pada tahun baru.

Tradisi menyantap Yu sheng beramai-ramai bersama keluarga disebut lo hei.

4. Telur Teh

Telur teh adalah telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, serta daun teh. Saat telur sudah setengah matang, cangkangnya diretakkan sehingga bumbu-bumbu menyerap pada telur.

Baca Juga: Kader PDIP Orient Patriot Riwu Kore Bupati Terpilih WN Amerika Ungkap Sosok di Balik Pencalonannya

Karena menggunakan daun teh, makanan khas tahun baru Imlek ini memiliki aroma yang menggoda. Kehadiran kuliner khas Imlek ini merupakan simbol dari kesuburan.

5. Ikan Bandeng

Ikan bandeng menjadi makanan lain yang wajib ada saat perayaan tahun baru Imlek karena dipercaya bisa menjadi lambang pelicin bisnis.

Ikan bandeng akan disajikan secara utuh karena diyakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan terus menerus.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Terciduk Sukai Konten Video Porno di Twitter, Fadli Zon Dikabarkan Dipecat dari DPR

Selain itu, ikan utuh dalam budaya Tionghoa juga menjadi simbol tolak bala.

6. Sup Delapan Bentuk

Makanan ini disebut sup delapan bentuk karena terbuat dari delapan bahan dasar, yaitu teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus.

Sesuai dengan jumlahnya yaitu delapan yang merupakan angkat keberuntungan orang Tionghoa, sup delapan bentuk dihadirkan dengan harapan kehidupan, terutama bisnis dapat berkembang dengan cepat di tahun baru.

Baca Juga: Anies Baswedan Masuk Daftar Heroes 2021 Sejajar dengan Bos Tesla Elon Musk, Wakil Ketua MPR: Alhamdulillah

7. Kuaci

Siapa sangka, kuaci ternyata juga menjadi salah satu camilan khas tahun baru imlek. Saat berkumpul bersama keluarga atau sanak saudara, kuaci tentu bisa menjadi teman ngemil dan ngobrol yang sangat nikmat.

Kuaci yang merupakan cikal bakal bunga matahari menjadi simbol kesuburan atau lekas mendapatkan keturunan.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Pemilik SIM A dan SIM C Dikabarkan Dapat Bansos Covid-19 Rp900 Ribu dari Jasa Raharja

Saat ini, menyesuaikan dengan perkembangan zaman, kuaci terkadang kadang diganti dengan kacang atau permen.

8. Kue Mangkok

Tak hanya kue keranjang atau kue-kue kering, kue mangkuk juga tak pernah absen saat perayaan Imlek berlangsung.

Kue mangkuk ini biasanya diletakkan pada bagian puncak dari susunan kue keranjang.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Aplikasi WhatsApp Dikabarkan Mulai Berbayar Rp300 Ribu per Bulan, Tak Mampu? Ada Ancaman Ini

Kue mangkuk yang ketika dimasak berubah dari adonan padat kemudian mengembang atau mekar memiliki makna rezeki akan terus berkembang setiap tahunnya dan tidak akan pernah putus.

9. Lapis Legit

Saat tahun baru Imlek, sebagian masyarakat terkadang tak hanya menyajikan kue mangkon dan kue keranjang, tapi juga lapis legit.

Baca Juga: Ramalan Shio Babi, Anjing, Ayam dan Monyet Besok, 6 Februari 2021: Akan Ada Peluang Bagus, Soal Apa ya?

Lapis legit dalam kebudayaan Tionghoa menjadi bentuk harapan agar orang-orang yang memakannya bisa mendapat rejeki berlapis-lapis di tahun baru.

10. Jeruk

Dalam bahasa Mandarin, kata jeruk dan emas hampir sama dalam hal pengucapan dan penulisan.

Hal itulah yang membuat buah jeruk mandarin dianggap sebagai simbol pembawa keberuntungan dan kekayaan bagi orang Tionghoa.

Baca Juga: Prediksi Peserta CPNS 2021 Bakal Membludak! Tak Heran, Sebab Segini Nominal Gaji PNS untuk Sarjana

Sementara itu, jeruk mandarin disajikan lengkap dengan daun sebagai simbol dari kehidupan dan juga kesejahteraan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler