Perbedaan Hypercarry, Jungler, dan Core di Game Mobile Legends, Jangan Tertukar!

11 Juni 2023, 12:51 WIB
Apa itu hyper carry, jungler, dan core di Mobile Legends masih menjadi hal yang membingungkan bagi pemain pemula. /dok. Moonton Games/

PEMBRITA BOGOR - Perbedaan antara hyper carry, jungler, dan core di Mobile Legends masih menjadi hal yang membingungkan bagi pemain pemula. Banyak yang beranggapan, ketiga istilah tersebut sama saja.

Lalu apa perbedaan dari ketiga istilah tersebut?

Perbedaan Hyper Carry, Jungler, dan Core Mobile Legends

Hyper Carry mulai popular di Indonesia pada turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 5 tahun 2020 yang lalu.

Baca Juga: Persib Bandung Siapkan Skuad Untuk Liga 1 2023/2024, Daisuke Sato Nantikan Hal Besar Ini

Saat itu, istilah hyper carry pertama kali muncul pada pertandingan antara ONIC Esports vs Genflix Aerowolf di MPL Week ke-4 Day ke-2.

Secara garis besar, istilah Hyper Carry dalam Mobile Legends merupakan strategi dimana hanya ada satu orang dalam tim yang menjadi pusat permainan atau yang disebut carry, dan 4 orang lainnya menjadi support.

Keempat orang tersebut bertugas menjaga si carry tersebut dalam farming, mengambil objektif, dan melindunginya dari serangan musuh.

Baca Juga: Cara Cek Nama Kontak Pakai Aplikasi Getcontact, Bisa Deteksi Nomor Penipu?

Kemudian, keempat orang tersebut juga membantu si carry mendapatkan kill dan gold sebanyak mungkin serta mendapatkan level lebih tinggi dengan cepat.

Biasanya, si carry tersebut membawa retribution sebagai battle spell dalam permainan meskipun terkadang ada pemain yang membawa battle spell lain.

Kelebihan strategi tersebut adalah jaminan untuk menyelesaikan game lebih cepat. Hal itu terjadi karena satu orang yang bertindak sebagai hyper carry akan mendapatkan semua source yang dibutuhkan, sehingga akan mudah dalam melakukan war maupun objektif.

Baca Juga: Rekomendasi Lagu KPop Tanpa Rap, Cocok Didengarkan untuk Bersantai Pagi Hari

Kelebihan yang lain yaitu permainan cenderung sulit di-comeback, karena perbedaan net worth dan level yang jauh.

Kekurangan dalam strategi tersebut adalah sangat riskan jika tidak dibekali komunikasi yang baik. Hal ini terjadi karena hyper carry sangat bergantung terhadap satu pemain.

Jika satu pemain tersebut menjadi target terus-menerus oleh lawan, maka strategi tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal.

Baca Juga: 100 Nama Squad Mobile Legend (ML) Keren, User Alucard Wajib Pakai Biar Bisa Pamer Nih

Istilah jungler pertama kali populer di Indonesia di MPL Indonesia tahun 2020. Hampir semasa dengan istilah hyper carry.

Sebutan jungler muncul setelah Moonton selaku developer game Mobile Legends melakukan perubahan dalam in game, melalui projek NEXT mereka saat itu.

Adapun Jungler merupakan salah satu role yang ada dalam Mobile Legends, dimana seorang pemain bertugas membersihkan monster yang ada di area hutan (jungling) dan melakukan objektif seperti turtle dan lord, serta turret.

Baca Juga: Viral Video Bullying Bocah SMP di Cicendo Bandung, Pelaku Gantian Hajar Korban

Pemain yang berposisi sebagai jungler wajib membawa retribution sebagai battle spell dalam permainan.

Ini terjadi karena Moonton ingin ada posisi yang jelas dalam penggunaan retribution dan juga tugas membersihkan monster di area hutan.

Istilah core sudah ada sejak Mobile Legends belum seramai sekarang. Istilah core merujuk kepada seorang pemain sebagai tulang punggung tim dan biasanya memiliki damage yang sangat besar kepada lawan, sehingga dapat memenangkan permainan.

Baca Juga: Kembali Berlatih Bersama Skuad Persib Bandung, David da Silva: Saya Senang Berada di Sini

Setelah membahas masing-masing ketiga istilah tersebut, sekarang membahas persamaan dan perbedaannya.

Persamaannya terletak dari segi jobdesk, dimana ketiganya memiliki tugas sebagai pemberi damage di dalam tim.

Perbedaannya, terbagi menjadi tiga hal.

Baca Juga: Perbedaan Hero Meta dengan Hero Signature di Mobile Legends, Jangan Tertukar!

Dari penggunaan battle spell, hyper carry dan core tidak wajib menggunakan retribution, sedangkan jungler wajib menggunakan retribution.

Dari penggunaan hero, hyper carry dan core tidak membutuhkan hero dengan spesifikasi tertentu, asalkan dapat memberikan damage yang besar. Sedangkan jungler membutuhkan hero dengan spesifikasi tertentu untuk dijadikan jungler.

Dari sisi strategi, hyper carry cenderung lebih terbatas dan mudah terbaca oleh lawan. Sedangkan core dan jungler cenderung fleksibel dan sulit terbaca.

Baca Juga: MSC Pass 2023 Mobile Legends: Tanggal Event, Harga, hingga Hadiah Apa Saja yang Didapatkan?

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler