Ia menjelaskan, "Kami bekerja sama dengan Departemen Pekerja Imigrasi untuk memberitahukan kepada mereka apa saja yang bisa terjadi jika mereka pindah ke negara lain."
Meskipun tidak dapat menghentikan pemain meninggalkan Filipina, federasi memberikan panduan terkait kontrak, budaya, dan harapan profesional.
Mereka juga membantu pemain menyelesaikan dokumen dan kebutuhan sebelum berkarier di luar negeri.
Departemen Pariwisata Filipina Dukung Penuh Gelaran M5
Dalam konteks pariwisata, perwakilan Departemen Pariwisata Filipina, Atty. Shereen Gail T. Yu-Pamintuan, menegaskan pentingnya turnamen esport seperti M5.
"Kami mengerti bahwa pariwisata merupakan salah satu penggerak ekonomi di Filipina, dan sports in e-gaming masuk ke dalam penawaran pariwisata kami," ujarnya.
Esports dianggap sebagai industri yang sangat menarik bagi wisatawan dan menguntungkan untuk masyarakat lokal.
Baca Juga: Lunox Jungler ONIC Kairi Bikin Roster The Valley Gigit Jari
Turnamen M5 World Championship, menjadi ajang paling bergengsi, pertama kalinya diadakan di Filipina, mendorong Dinas Pariwisata untuk melakukan diversifikasi portofolio pariwisata.
Ini sejalan dengan visi mereka untuk memasukkan esports ke dalam penawaran pariwisata Filipina, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk menarik minat pasar yang besar.***