Network
PEMBRITA BOGOR, Pikiran Rakyat Media Network - ECHO buat seisi Aeon Mall Kamboja bergema di MSC 2023. Pasalnya, mereka kalahkan Fire Flux Impunity (FIMP) dengan skor 2-1 dalam laga Minggu kemarin, 11 Juni 2023.
ECHO menurunkan semua line-up saat menjuarai M4 Januari 2023 lalu. Duet Sanford-Sanji jadi pilar untuk mendukung Karltzy dapatkan objektif penting dalam laga ini.
Sementara itu, Badgalseph yang naik status jadi pelatih FIMP menurunkan line-up semasa ia menukangi Incendio Supremacy di M4. Di antaranya APEX47, Alien, dan Tienzy yang berganti nickname jadi Kyura pada game ini.
Baca Juga: OHMYVEENUS Bocorkan Lawan Terberat di MSC 2023, dari Tim Indonesia?
Game kedua jadi momen terbaik FIMP di MSC 2023. Mereka cetak sejarah sebagai tim luar Asia Tenggara pertama yang dulang poin gim di turnamen ini.
Pada game tersebut, momen kontes lord terakhir jadi titik balik tim asal Turki ini. Dominasi ECHO sejak laga jadi tak berarti setelah kalah di kontes lord terakhir.
Yawi salah langkah. Ultimate Kaja tidak mengenai siapapun, sehingga ia disambut dengan kill oleh roster FIMP. Sementara itu, Kyura begitu lancar arahkan kill ke lord dan FIMP segera straight push ke area bawah lane milik tim berjuluk Orcas ini.
Baca Juga: Hasil M4 Mobile Legends: Tampil Bahagia Jadi Kunci Incendio Supremacy Menang Atas Team HAQ
FIMP dapatkan poin perdana di game kedua, sekaligus memperpanjang asa mereka di kompetisi MSC 2023.
Namun, keunggulan FIMP tak berlangsung lama. Kesalahan FIMP dalam fase draft pick begitu terlihat di game ketiga.
Kyura memilih Granger jungle, namun tanpa kesalahan terjadi ketika APEX47 tidak mengambil roamer initiator yang ikut bersama Granger saat team fight.
APEX47 justru memilih Faramis roamer. Sementara itu, hero exp lane yang dipilih oleh FIMP adalah Esmeralda. Gameplay Esmeralda tidak begitu menonjol dalam game ketiga.
Baca Juga: Perbedaan Hypercarry, Jungler, dan Core di Game Mobile Legends, Jangan Tertukar!
Di sisi lain, Beatrix milik Sunshine kalah start sejak early game. Hal ini buat Bennyqt menyentuh angka perolehan 10 ribu gold di menit ke-8 pada game 3.
FIMP kalah telak. Perbedaan 18-0 hingga akhir laga buat FIMP harus jalani laga hidup mati versus wakil Mekong, EVO pada laga Grup A MSC 2023 selanjutnya.
Kecolongan satu poin jadi perhatian serius bagi Tictac. Coach ECHO berkata permainan makro serta mikro FIMP yang baik membuatnya terkejut.
Baca Juga: Jadwal MSC 2023 ECHO Esports: Hasil Pertandingan, Format, dan Cara Menonton
"Game 2 makro dan mikro mereka bagus. Pemilihan draft juga bagus. Kami tidak menduganya, kami merasa tidak siap," jelas Tictac.
Di sisi lain, melawan juara dunia seperti ECHO buat APEX47 sangat bersemangat pada laga malam kemarin.
"Status juara dunia ECHO buat kami percaya diri di laga tadi," ucap pria bernama lengkap Furkan Akbulut ini.
Baca Juga: Profil Biodata ECHO Sanford, Bocil Jago yang Sukses Angkat Piala M4
Kemenangan ini buat ECHO pastikan status sebagai juara Grup A dan bertemu salah satu di antara RSG Slate SG dan EVOS Legends dari Grup B pada babak playoff.
Melihat lawan mereka di babak playoff nanti, Sanford berujar EVOS Legends adalah tim yang paling ia antisipasi pada turnamen ini.
"EVOS paling saya antisipasi di playoff. Sebab, kami punya pengalaman pahit gugur di MPL Invitational lalu karena EVOS," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***
