Utang Luar Negeri Naik Menjadi Rp6.084 T, Digunakan Demi Pulihkan Ekonomi Nasional Imbas Covid-19

- 15 Oktober 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi utang luar negeri Indonesia.
Ilustrasi utang luar negeri Indonesia. /PRFM

 


PR BOGOR - Berdasarkan data dari Bank Indonesia menjelaskan bahwa Utang Luar Negeri Indonesia mengalami peningkatan.

Pada Juli 2020 utang Indonesia mencapai sekitar USD409.7 miliar, lalu Agustus 2020 meningkat menjadi USD413.4 miliar.

Pada 15 Oktober 2020, jumlah utang Indonesia setara dengan Rp6.084 triliun, ini mengacu kepada kurs Rp14.717 per dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Usai Namanya di Blacklist Selama 20 Tahun, Besok Menhan Prabowo Bakal Disambut Pentagon di AS

Onny Widjanarko selaku Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia menjelaskan, pada Agustus 2020 pertumbuhan Utang Luar Negeri sebesar 5,7 persen.

Pertumbuhan nilai tersebut tersebut nilainya lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya, hanya sekitar 4.2 persen.

"Ini disebabkan oleh transaksi penarikan neto Utang Luar Negeri, baik Utang Luar Negeri pemerintah maupun swasta. Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan nilai Utang Luar Negeri berdenominasi rupiah," tutur Onny Widjanarko yang dilansir dari Pikiranrakyat-bogor.com, dari RRI, Kamis, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Komentari Demo Omnibus Law Ketika Pandemi, Katon Bagaskara: Sia-sia dong Pengorbanan Kita?

Utang Luar Negeri terdiri atas 2 bagian, yaitu Utang Luar Negeri sektor publik (pemerintah dan bank sentral) dengan nilai sebesar USD203 miliar, sedangkan Utang Luar Negeri sektor swasta (termasuk BUMN) nilainya sebesar USD210.4 miliar.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah