Kementan Minta Penyaluran Pupuk Dipercepat ke Petani untuk Hadapi Musim Tanam 1

- 15 Januari 2024, 21:00 WIB
Petani menuang pupuk urea ke dalam ember sebelum ditaburkan di area Persawahan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Petani menuang pupuk urea ke dalam ember sebelum ditaburkan di area Persawahan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. /Foto: ANTARA/Arnas Padda

PEMBRITA BOGOR - Dirtjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) menyurati PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk mempercepat penyaluran pupuk guna menghadapi musim tanam I.

"Kami ingin optimalkan penyaluran pupuk subsidi di musim tanam kesatu ini, sehingga kami berkolaborasi dengan PIHC dengan tujuan agar petani dapat memanfaatkannya. Terutama di wilayah-wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim hujan," kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil, dikutip dari ANTARA.

Keputusan surat Nomor B-06/RC.210/B/01/2024, dikatakan Ali, bertujuan untuk bersama mengoptimalkan pemanfaatan alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2024 sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 744/KPTS/SR. 320/M/12/2023 yang menetapkan Jumlah dan Harga Maksimal Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2024.

Baca Juga: Kunjungi Nganjuk, Ganjar Janji Berantas 'Tikus Ndas Ireng' Penyebab Petani Sulit Jual Gula dengan Harga Tinggi

Maka dari itu, pemerintah memastikan ketersediaan pupuk subsidi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Pupuk Dipastikan Aman

Petani memupuk tanaman padi di persawahan Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah.
Petani memupuk tanaman padi di persawahan Desa Karangrowo, Undaan, Kudus, Jawa Tengah. /Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun atau setara dengan sekitar 2,5 juta ton pupuk. Dengan begitu, untuk musim tanam selanjutnya juga turut dipersiapkan agar tidak terjadi kelangkaan pupuk pada musim tanam II.

"Saat ini kami sedang memproses penambahan tersebut dan akan disampaikan alokasinya ke pemerintah provinsi untuk ditindaklanjuti pemerintah kabupaten/kota segera setelah revisi DIPA dimaksud diterbitkan,” jelas Ali.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran meyakinkan petani dapat terus fokus bertanam padi pada musim tanam ini untuk mendukung percepatan tanam dalam rangka antisipasi krisis pangan global.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x