Bantu Pertumbuhan Bisnis UMKM, Shopee Jadi E-commerce Paling Banyak Digunakan Pelaku Usaha Lokal

- 25 September 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi E-commerce.
Ilustrasi E-commerce. /Pixabay/Megan_Rexazin
  • Pada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace Shopee (67%) menempati urutan pertama di benak online seller, diikuti oleh Tokopedia (16%), TikTok Shop (6%), serta Lazada (6%). Artinya ketika para online seller mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak mayoritas seller.
  • Berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas online seller adalah Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 80%, disusul oleh Tokopedia (10%), TikTok Shop (6%), dan Lazada (3%).
  • Selain itu, menggunakan pendekatan Loyalty Ratio, diketahui performa Shopee dinilai sangat baik dengan persentase 84%, diikuti oleh Tokopedia (14%), TikTok Shop (10%), dan Lazada (6%).

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan secara online, para pelaku usaha lokal dan UMKM bermunculan untuk menjawab tingginya animo tersebut dengan mengandalkan e-commerce. Hal ini menunjukkan digitalisasi telah mengubah cara UMKM beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen.

Dengan akses ke teknologi digital, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperoleh akses ke berbagai sumber pendanaan. Salah satu tren digital yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM adalah berjualan melalui live streaming.

Dukung Pertumbuhan Bisnis Lokal dan UMKM, Shopee Live Jadi Pilihan Cara Berjualan yang Efektif

Live streaming merupakan bentuk pemasaran online dimana penjual menampilkan produk mereka secara langsung melalui platform e-commerce. Ini memberikan peluang bagi UMKM untuk menciptakan proses jual beli yang lebih interaktif sehingga dapat menunjukkan produk mereka secara real-time, menjawab pertanyaan konsumen, dan mendorong pembelian secara langsung selama siaran berjalan.

Memanfaatkan teknologi dan fitur live streaming ini menghadirkan banyak peluang bagi UMKM untuk meningkatkan visibilitas, menjangkau konsumen yang lebih banyak, dan akhirnya meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis. Tentu kemudahan ini tidak hanya membantu UMKM untuk bertahan, tetapi juga memberikan peluang untuk inovasi dan kolaborasi guna mendorong pertumbuhan bisnisnya.

Baca Juga: Kejutan dari Fuji Utami, Raih Banyak Cuan di Shopee Live Perdananya dengan Menjual Lebih dari 3.000 Produk

Melalui riset Populix yang bertajuk 'Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia' pada bulan Juni lalu, menunjukkan 69% responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, jauh melampaui TikTok Live (25%).

Shopee Live juga menjadi fitur live streaming yang paling diingat oleh masyarakat dengan hasil 60% responden, sementara TikTok Live hanya mendapatkan 30% saja.

Jika ditelaah, Shopee Live memang dirancang sebagai salah satu fitur di e-commerce Shopee untuk menghadirkan pengalaman berbelanja interaktif, sehingga siapapun pengguna baik pembeli dan penjual yang membuka Shopee Live memang sudah memiliki intensitas untuk jual beli secara real-time. Sebaliknya, TikTok Live sendiri adalah bagian dari platform sosial media milik TikTok.

Fokusnya lebih diutamakan ruang konten kreatif, seperti musik, dance, tips, maupun komedi, sehingga intensitas masyarakat membuka platform TikTok Live akan lebih cenderung sebagai    hiburan dibanding untuk berbelanja.

Melihat hal tersebut, fitur live shopping dari platform belanja e-commerce seperti Shopee Live akan lebih cocok untuk para brands dan sellers yang ingin memaksimalkan penjualannya dikarenakan traffic yang datang ke Shopee Live sudah mempunyai rencana dan niat berbelanja, sementara traffic yang datang di TikTok Live bercampur dengan mereka yang sekedar mencari hiburan dibanding niat berbelanja.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah