Jadi Mitra Binaan Pertamina, Ibu dan Anak Kolaborasi Kembangkan Bisnis Kue Kering Berbahan Cokelat di Bogor

- 6 Agustus 2021, 18:04 WIB
Yanthi Rusdiantini dan Candida merintis usaha kuliner homemade Waroenk Homemade dan tetap bertahan saat pandemi dengan program pertamina.
Yanthi Rusdiantini dan Candida merintis usaha kuliner homemade Waroenk Homemade dan tetap bertahan saat pandemi dengan program pertamina. /

Yanthi mengaku usahanya sangat terbantu dan mereka berdua banyak belajar. Selain mendapatkan akses fasilitas permodalan, mereka mendapatkan kesempatan mengikuti berbagai pelatihan, pameran, dan bazaar yang difasilitasi Pertamina.

“Banyak sekali manfaat yang dirasakan. Selain mendapat fasilitas permodalan, kami juga diberikan pelatihan seperti ekspor dan impor, digital marketing, UKM naik kelas dan go online, hingga sertifikasi halal dan HAKI. Kemudian sebelum pandemi, kami diikutsertakan dalam pameran seperti Agrinex dan Halal Food. Serta pameran digital SMEXPO akhir tahun lalu,” ujarnya.

Baca Juga: Presiden Barcelona Joan Laporta: Negoisasi dengan Lionel Messi Sudah Berakhir dan Kini Era Baru akan Dimulai

Awal merintis usaha, Yanthi mengerjakan bisnis ini dengan putrinya dan satu orang karyawan.

Mereka mengolah bahan baku sekitar 36 Kilogram (Kg) cokelat per bulan. Kini, bersama 15 orang karyawannya, mereka dapat mengolah hingga 400 Kg cokelat per bulan untuk berbagai varian produk kue kering, permen chocolate bar, dan suvenir cokelat.

Untuk memperluas jangkauan pemasaran, sejak tahun 2018 Yanthi dan putrinya mulai menggunakan strategi pemasaran produk dengan merekrut reseller, sistem konsinyasi dengan toko oleh-oleh seputar Bogor, Jakarta dan Bandung, berjualan di e-commerce, dan media sosial Instagram @kuweis_enak serta TikTok. Ke depan, Yanthi dan putrinya memiliki target untuk membangun rumah produksi sendiri. Karena produksi kue dan cokelat masih dilakukan di rumah.

Baca Juga: 15 Promo Diskon 17 Agustus 2021, Mulai dari Makanan Ichiban Sushi, McDonalds, KFC, Pizza Hut hingga Bakmie GM

“Pandemi turut mengurangi omzet kami karena toko konsinyasi banyak yang tutup. Namun tidak terlalu signifikan, karena selain pemasaran online, kami juga terus berinovasi dengan membuat varian rasa baru yang kekinian seperti red velvet, matcha, dan varian kue gluten-free agar konsumen tidak jenuh,” tuturnya.

Melihat semangat belajar, inovasi, dan kreativitas yang dilakukan Yanthi dan Candida untuk mempertahankan usahanya di kala pandemi, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan bahwa Pertamina akan terus mendukung pengembangan produk-produk wirausaha seperti Waroenk Cokelat, agar terus naik kelas dan berinovasi.

"Di tengah kondisi pandemi saat ini, kami turut mendukung semangat para wirausaha agar terus berdaya dan berinovasi. Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PPUMK) terus mendukung keberlangsungan pelaku usaha mikro dan usaha kecil di antaranya melalui pelatihan, pendampingan, dan keikutsertaan di kegiatan online yang diadakan perusahaan,” ucap Eko.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x