Menebak Apakah Indonesia Masuk Jurang Resesi atau Tidak, BPS Umumkan Ekonomi Kuartal III Hari Ini

5 November 2020, 07:58 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. /PIXABAY/ Geralt

PR BOGOR - Pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis, 5 November 2020, hari ini.

Dalam pengumuman pertumbuhan ekonomi kali ini, BPS akan mengumumkan juga data ketenagakerjaan nasional periode Agustus 2020.

Melansir RRI, jauh sebelum diumumkan oleh BPS hari ini, pertumbuhan ekonomi kuartal III sudah diramal minus.

Baca Juga: IHSG Diramal Volatile Kamis Pagi Ini, Ada 2 Sentimen: Pemilu AS dan Rilis PDB Kuartal III 2020

Proyeksi minusnya Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III datang langsung dari Presiden Jokowi yang menyebut pertumbuhan ekonomi minus tiga persen.

Bila proyeksi dari Presiden Jokowi benar, maka Indonesia sudah resmi masuk ke jurang resesi untuk pertama kalinya selepas tahun 1998.

Ini juga mengacu dengan data pertumbuhan ekonomi dua kuartal sebelumnya yang selalu negatif. Kuartal II ekonomi nasional -5.32 persen.

Baca Juga: Menajkjubkan! Joe Biden, Kandidat Presiden yang Raih Suara Populer Tertinggi di Pemilu dalam Sejarah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga meramalkan ekonomi minus meski lebih kecil hanya dikisaran satu persen sampai minus 2,9 persen pada kuartal III.

"Kuartal III 2020 mungkin minus 3 persen lebih sedikit," kata Jokowi, awal pekan ini.

Presiden Jokowi mengatakan, penurunan investasi yang diramal -5 persen menyumbang besar terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi kuartal III.

Baca Juga: Jadwal Tayangan Trans TV Kamis 5 November 2020, 2 Film Bioskop Menanti di Layar Kaca Anda Malam Ini

Kendati begitu, untuk menyesuaikan Presiden Jokowi mendesak menterinya agar tetap meningkatkan belanja negara.

Namun, Presiden Jokowi optimistis ekonomi nasional masih jauh lebih baik dari negara lain yang mengalami minus dua digit.

"Ini kalau dibandingkan dengan negara lain masih jauh lebih baik," tukasnya.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler