Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui siaran pers 57/HM/KOMINFO/04/2020, memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Aplikasi PeduliLindungi saat ini sudah dapat diunduh di Play Store dan App Store.
Baca Juga: Arsenal Menjauhi Zona Degradasi, Ini Pernyataan Mikel Arteta
Aplikasi tersebut tidak diakses melalui APK dan aman dari phising maupun malware, sehingga masyarakat diminta untuk tidak ragu mengunduh PeduliLindungi.
Dilaporkan Kemenkominfo, hingga saat ini, hampir 1 juta pengguna telah mengunduh PeduliLindungi yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kominfo No. 171 Tahun 2020.
Aplikasi PeduliLindungi menggunakan bluetooth pada ponsel pengguna untuk menyimpan informasi. Ponsel akan bertukar data dengan perangkat lain yang terdaftar di PeduliLindungi.
Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Ulama Ini 'Lindungi' Mahfud MD Lewat Kacang Hijau Mentah
Kemudian, aplikasi ini akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang tercatat positif Covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP).
Setelah itu, pengguna akan dihubungi oleh petugas kesehatan jika dia pernah berada dalam jarak tertentu dengan penderita Covid-19.
Dengan demikian, klaim bahwa aplikasi PeduliLidungi berbahaya adalah hoaks.***