PR BOGOR - Tersiar kabar dalam pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengklaim bahwa aplikasi buatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian BUMN yang dibuat untuk membantu menghentikan penularan virus corona, PeduliLindungi bahaya untuk digunakan.
Aplikasi ini diklaim dapat mencuri data pengguna hingga membobol uang pengguna yang tersimpan dalam M-banking maupun e-wallet.
Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dilansir PRBogor.com dari lama Kominfo, klaim bahwa aplikasi PeduliLindungi berbahaya adalah salah atau hoaks.
Baca Juga: Dinilai Membangkang pada Negara, Pakar Hukum Pidana Sebut Upaya FPI Mengganti Nama Tidak Sah
Kabar ini dibagikan pertama kali melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp dengan narasi sebagai berikut:
"HATI2 JANGAN BUKA aplikasi PeduliLindungi dari pemerintah. Maaf, sebaiknya jangan digunakan karena menggunakan bluetooth jadi sangat rawan data di hp dicuri apalagi jika hp kita terhubung m banking atau ovo atau keuangan lainnya,"
"BAHAYA, sekali kena hack, uang di bank bisa habis ga bersisa,"
Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Tersiar Kabar Gibran Rakabuming Raka Serahkan Diri ke KPK, Tinjau Kebenarannya
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa aplikasi PeduliLindungi berbahaya dibantah oleh pihak Kominfo.