Baca Juga: Keji, Sempat Disimpan 3 Hari di Lemari, ART di Bogor Tega Buang Jasad Bayinya Sendiri di Selokan
Menunggu Tuhan Keceplosan
Sengaja betul Ia menggiringku ke sepi
“Mau bicara apa?” tanyaku
Ia tak menjawab
Ia hanya ingin kami sepi berdua
di dalam doa
Aku tahu betul mengapa Ia tak mudah berkata
karena segala yang diucapnya pasti menjadi nyata
Khusyuk betul doaku malam ini
yang terdengar hanya rintik airmataku sendiri
Melihat aku menangis Ia tertawa
saat itulah aku menunggu Ia keceplosan kata***