Maulid Nabi Muhammad SAW Hari Ini Jadi Refleksi Kecintaan, Begini Cara Mengungkap Rasa Cinta Kita

- 29 Oktober 2020, 07:39 WIB
Ilustrasi khutbah Jumat tema Maulid Nabi.
Ilustrasi khutbah Jumat tema Maulid Nabi. /Alhamdlilah.com

PR BOGOR - Nabi Muhammad SAW merupakan nabi utusan Allah SWT yang telah membawa rahmat bagi seluruh alam serta serta juga yang membawa umat manusia pada jalan keselamatan di dunia dan akhirat.

Kemudian Allah SWT juga menjelaskan dalam Surat Al-Ahzab ayat 21 bahwa Nabi Muhammad SAW telah memiliki sifat suri teladan yang baik.


لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَاللّٰهَ كَثِيۡرًا

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah” (QS. Al-Ahzab : 21).

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Matchday 2 Liga Champions Eropa Dini Hari, Gol Messi Menutup Laga Barca

Pada bulan Rabi’ul Awal ini mari kita mengingat bersama tentang peristiwa penting kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Mengingat dalam hal arti kita semua dapat mempelajari kembali sejarah perjuangannya dalam mendakwahkan agama Islam, serta kita diwajibkan juga untuk meneladani kebaikan-kebaikan akhlaknya, serta mengikuti sunnah-sunnah dan juga memperbanyak bacaan shalawat atasnya.

Hal ini agar kita sebagai umat manusia termasuk orang-orang yang selalu mencintai dan dicintai oleh Nabi Muhammad SAW dan akan mendapatkan syafaatnya di dunia sampai di akhirat kelak.

Baca Juga: Simak 5 Tempat Makan Favorit Presiden Jokowi di Bogor, Ada Martabak hingga Toge Goreng

Sebenarnya tidak ada aturan tersendiri yang menjelaskan bagaimana cara mencintai nabi Muhammada SAW secara khusus, tetapi kecintaan terhadap Rasulullah dapat dibuktikan dengan beberapa hal, di antaranya dengan memperbanyak membaca shalawat.

Sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur’an surah al-Ahzab ayat 56

إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56).

 Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020, Salah Satunya Ada Kominfo Buka untuk Tiga Posisi

Selain itu Amin Syukur dalam bukunya Terapi Hati (2012: 123) juga menjelsakan bagaimana para sahabat Rasulullah telah membuktikan kecintaanya terhadap Rasulullah secara nyata.

Pertama, Ali Bin Abi Thalib yang menggantikan rasulullah saat pengepungan oleh kaum Quraisy pada saat Rasulullah hendak hijrah.

Yang kedua, berkaitan dengan peristiwa Isra Mi’raj, ketika itu tidak ada satupun orang yang percaya kepada rasulullah telah diisra mi’rajkan, tetapi Abu Bakar Ash-Shidiq lah yang merupakan orang yang pertama kali meyakini akan kebenaran hal tersebuttersebut.

Baca Juga: Kasus Habib Bahar Jadi Tersangka Penganiayaan Sopir Grab Terjadi di 2008, Polisi: Lagi Koordinasi

Lalu ketiga adalah Umar Bin Khattab ia merupakan salah seorang yang tidak rela Rasulullah dikabarkan telah meninggal, sehingga siapapun yang berani mengatakan berita tersebut akan dipenggal kepalanya oleh beliau.

Dan yang terakhir atau keempat adalah Umu Sulaym, ia telah mengumpulkan keringat Rasulullah dan diabadikan.

Kemudian selain memperbanyak bacaan shalawat, cara agar kita dapat mencintai Rasulullah SAW adalah dengan mengikuti sunnah-sunnahnya, contohnya baik dalam berupa perkataan, perbuatan ataupun segala kebiasaan sikap Rasulullah dengan jalan memperbanyak bershalawat dan mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah semoga kita semua menjadi orang-orang yang dicinta oleh Rasulullah.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah