Bosan ku menatap layar
Menatap wajah digital
Menyapa tanpa raga
Tak bisa ke taman
Bertemu dengan teman
Keluhku seketika tak bermakna
Semua sedang berusaha
Untuk tetap hidup dan ada
Bila tiba saatnya nanti
Bila pagebluk berhenti
Kan ku peluk teman-temanku
Kupeluk melepas rasa rindu
Sampai nanti, hilang duka sendu
Baca Juga: Heboh Macan Tutul di Hutan Gunung Sangga Buana Karawang, Dedi Mulyadi: Teka-teki Itu Terjawab Sudah
Dalam Benderang Pun Pepat Menguasai
jangan salahkan kami curiga kepada apa saja
menjadi paranoid terhadap siapa saja
semilir angin pun mendatangkan tanda tanya
apa yang dialirkannya ke pori-pori kulitku?
jangan salahkan kami memandang penuh tanya
sunyi masker tak bisa mengekspresikan jiwa
senyum ikhlas tenggelam di balik tirai
hanya mata yang bicara
dengan bahasanya
jangan salahkan kami tak mampu menata hati
mengubah perilaku beradaptasi
pada tiap titik harus kutilik
pada tiap ruang harus kuyakin
dalam benderang pun pepat menguasai
dalam cahaya pun gelap menertawai
dalam terang pun hitam mewarnai
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Besok, Senin 20 September 2021: Kamu Butuh Liburan untuk Hilangkan Penat