PR BOGOR - Tak terasa, hari dan bulan silih berganti. Tak lama lagi, umat muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan Muharram, yang menjadi bulan pertama dalam kalender Hijriyah.
Bulan Muharram menjadi penanda Tahun Baru Islam dan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Dalam bulan Muharram, ada satu hari mulia dalam Islam, yaitu hari Asyura.
Ada banyak kejadian dan hal-hal penting yang berhubungan dengan bulan Muharram.
Baca Juga: Daftar Lengkap Penghargaan Lionel Messi setelah 20 Tahun Berseragam Barcelona
Tentang Hari Asyura, ada dua pendapat mengenai penamaan Asyura, sebagaimana PikiranRakyat-bogor.com lansir dari NU Online.
Pendapat tentang Asyura yang pertama diambil dari kata Asyirah (kesepuluh) untuk pleonastis (yang dilebih-lebihkan) dan diagungkan.
Sedangkan pendapat yang kedua adalah pendapat yang paling banyak yaitu, kata Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram.
Sejarah dan perintah puasa Asyura