sekandang diam
hanya kata hati mengembik:
mbee.. mbee.. mbee..
menunggu sabit sampai di leher
menggantikan kurban anak Ibrahim:
entah Ishak entah Ismail,
yang pasti
hanyalah kambing.
Idul Adha
Oleh: Gus Nas Jogja
Bahkan Tuhan pun Maha Cemburu
Maka sebelum cinta yang fana menusuk kalbu
Sembelihlah ia dengan takbir bertalu
Baca Juga: Deretan Penghargaan Markis Kido, dari Juara Dunia IBF hingga Olimpiade Beijing
Allahu Akbar!
Padang Arafah adalah saksi abadi segala rindu
Ketika mimpi Sang Nabi datang di malam kelabu
Suara itu nyata dari Sang Maha Puisi
Allahu Akbar!
Inikah Muzdalifah itu?
Hamparan batu-batu panas dibakar terik
Kerikil-kerikil cadas yang menjerit pilu
Allahu Akbar!
Sampai juga takbir ini di Mina
Perang abadi antara tentara iblis dan manusia
Di sini Ibrahim Alaihissalam mengasah pedangnya
Setajam sembilu dikalikan tujuh
Di sini Ismail Alaihissalam mengorbankan lehernya
Mewakafkan cintanya akan tetap suci dimata Sang Maha Cahaya