Teleskop Reflektor Dianggap Senjata Terbaik, LAPAN Akan Mulai Penelitian Pencarian Alien Pada 2021

- 27 Oktober 2020, 18:24 WIB
ILUSTRASI Alien
ILUSTRASI Alien /PXABAY/ Willgard/

PR BOGOR - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mengejutkan publik tanah air, lantaran pernyataan mengenai pencarian Alien.

LAPAN menjelaskan, pihaknya akan mulai melakukan pencarian kehidupan lain yang berada diluar Bumi yang disebut Exoplanet dengan penelitian di tahun 2021.

Melansir PMJ News, LAPAN telah memiliki rencana strategis yang dikatakan oleh peneliti LAPAN, Rhorom Priyatikanto.

Baca Juga: Lokomotiv Moscow vs Bayern Munchen di Liga Champions: Die Roten Bidik Perpanjang Rekor Kemenangan

Salah satu strategi tersebut, Indonesia akan mulai mencari kehidupan lain atau alien dan tempat layak huni selain Bumi.

"Langkah awal dalam pencarian kehidupan lain di luar Bumi adalah mencari planet dengan kondisi yang dinilai layak huni," kata Rhorom Priyatikanto kepada wartawan, Selasa, 27 Oktober 2020.

Selain itu, studi fenomena transien dan exoplanet yang merupakan salah satu bentuk fenomena transien juga akan dilakukan LAPAN.

Baca Juga: Libur Panjang, Polres Bogor Siagakan 100 Personel Antisipasi Wisatawan ke Kawasan Puncak

"Dalam rencana strategis penelitian kami, tahun depan LAPAN akan memulai studi fenomena transien, yakni fenomena yang terjadi secara insidental. Salah satu tujuannya adalah deteksi dan karakterisasi exoplanet," ujarnya.

Ia mengatakan jika exoplanet masuk fenomena transien karena sebuah exoplanet baru bisa terdeteksi apabila sedang melewati bintang induknya. Metode bernama transit ini mencatat penurunan kecerahan ketika sebuah planet melintasi bintang induk.

Bahkan, lanjutnya, penurunan kecerahan menandakan ada sebuah objek yang sedang melintasi bintang induk.

Baca Juga: UMP 2021 Tetap, Menteri Ida Fauziyah Teken SE Biar Gubernur Mengumumkan Nilainya di Akhir Bulan Ini

"Bisa nova, supernova, flare/kilatan pada bintang, gerhana bintang, exoplanet yang sedang lewat depan bintang induknya, GRB, dan sebagainya," ujar Rhorom Priyatikanto.

Rhorom percaya diri LAPAN mampu melakukan program penelitian exoplanet mengingat beroperasinya Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur. Nantinya, fasilitas Observasi Nasional Timau di NTT dibangun bersama dengan ITB, UNDANA dan pemerintah daerah (pemda) setempat.

Sementara itu, fasilitas observasi ini rencananya akan mengoperasikan teleskop 50 cm tahun ini. Adapun program ini mendapat anggaran Rp 340 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kalau untuk teleskop 50 cm, kira-kira sekitar Rp 1 miliar. Kurang lebih sekitar Rp 340 miliar yang bersumber dari APBN," ujar Rhorom Priyatikanto.

Selain itu, dia menjelaskan, saat ini LAPAN telah memiliki teleskop reflektor berdiameter 50 cm.

Menurutnya, teleskop reflektor tersebut merupakan senjata terbaik yang dimiliki LAPAN di Kupang.

"Sementara ini, teleskop reflektor berdiameter 50 cm adalah senjata terbaik kami di Kupang. Akhir tahun 2021, kami berharap datangnya teleskop yang lebih besar, yakni teleskop dengan diameter cermin 380 cm," ujarnya.

Sebagai informasi, objek-objek transien merupakan benda langit yang tidak tetap cahayanya, muncul dengan tiba-tiba dan berangsur-angsur menghilang kembali. Definisi ini mencakup objek-objek seperti nova, supernova, semburan sinar gamma (GRB), dan suar AGN atau suar yang dilepaskan oleh inti galaksi aktif.

Berbagai negara telah melakukan penelitian exoplanet. Namun Indonesia belum memulai penelitian tersebut meski telah memiliki lembaga antariksa LAPAN.

Sementara, Exoplanet masuk fenomena transien lantaran sebuah Exoplanet baru dapat terdeteksi apabila sedang melewati bintang induknya.

Metode bernama transit tersebut mencatat penurunan kecerahan ketika sebuah planet melintasi bintang induk. Penurunan kecerahan menandakan ada sebuah objek yang sedang melintasi bintang induk.

Belum lama ini, dua orang peneliti dan mengidentifikasi kemungkinan kehidupan lain di exoplanet.

Hingga saat ini, mereka telah mengidentifikasi temuan 1.004 deret bintang yang mungkin memiliki kehidupan.***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x