Baca Juga: Sebanyak 270 Daerah Bakal Menggelar Pilkada 2020, Arahan Jokowi ke Kapolri: Awasi Protokol Kesehatan
Baca Juga: Sebanyak 270 Daerah Bakal Menggelar Pilkada 2020, Arahan Jokowi ke Kapolri: Awasi Protokol Kesehatan
Baca Juga: Sebut Aktivitas Gempa Guguran Gunung Merapi, BPPTKG: Kejadian Biasa seperti Menjelang Erupsi
Banjir besar yang terjadi kemungkinan dipicu oleh panasnya dampak meteorit dan melepaskan es yang tersimpan di permukaan Mars.
Akibat pemanasan itu, terbentuk gelombang besar, ini menjadi teori geologis yang akrab bagi para ilmuwan di Bumi
Gabungan uap air dan pelepasan gas menghasilkan kondisi hangat dan basah dalam waktu singkat di planet merah.
Baca Juga: Sebut Bakal Bubarkan Reuni 212 Bila Terus Digelar, Pangdam Jaya: Saya dan Polisi akan Menindak Tegas
Baca Juga: Pangdam Jaya Sebut 900 Baliho Rizieq Shihab Sudah Diturunkan, Tak Gentar Meski Dicecar Para Politisi
Baca Juga: Mengenal Sosok Millen Cyrus, Keponakan Ashanty yang Terjerat Kasus Dugaan Narkoba
Kondensasi kemudian membentuk awan uap air, yang pada akhirnya menciptakan hujan lebat, kemungkinan besar di seluruh Mars.