Fenomena Astronomis Selama Oktober 2020, Ada Puncak Hujan Meteor hingga Konjungsi Bulan

- 7 Oktober 2020, 14:49 WIB
Face Dikotomi Merkurius Pada 6 Oktober 2020.*
Face Dikotomi Merkurius Pada 6 Oktober 2020.* /tangkapan layar/edukasi.sains.lapan.go.id /

Bukan akan berada pada deklanasi maksimum Utara pada pukul 20.06 WIB dengan jarak geosentris 391.311km, iluminasi 54,90 persen, dan lebar sudut 16,8 menit busur. Akan terjadi pada 9 Oktober 2020.

Fase Perbani AKhir

Puncak fase perbani akhir akan terjadi pada 10 Oktober 2020 pukul 07.39 WIB. Bulan berjarak 388.699 km dari Bumi dan terletak pada konstelasi Gemini.

Baca Juga: Drama Puan Maharani Matikan Mik Disindir Nikita Mirzani: Ibu Ini Suka Jail Aja Lho Jarinya

Oposisi Mars

Oposisi Mars adalah konfigurasi ketika Mars, Bumi dan Matahari terletak pada satu garis lurus. Puncak oposisi Mars terjadi pada 14 Oktober pada pukul 6.40 WIB dengan magnitudo visual –2,6 dan diameter sudut 22,33 detik busur.

Oposisi Mars terjadi setiap dua tahun sekali, terakhir pada 22 Mei 2016 dan 27 Juli 2018, dan akan terjadi pada 8 Desember 2022 dan 16 Januari 2025.

Baca Juga: 13 Instruksi Bupati Bogor Ade Yasin Soal Penanganan Covid-19: Dinkes Segera Aktifkan Labkesda

Konjungsi Bulan – Venus

Puncak konjungsi Bulan-Venus terjadi pada 14 Oktober pukul 12.52 WIB, dengan sudut pisah sebesar 4,05 derajat. Tetapi fenomena ini dapat diamati sejak pukul 3.45 WIB hingga 5.30 WIB dari Timur0Timur Laut.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Edukasi Sains Antariksa LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x