BOGOR24UPDATE - Beberapa bengkel di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat meraup penghasilan tambahan selama musim libur Lebaran.
Salah satunya pemiliki bengkel mobil bernama Adino. Sejak H+1 Lebaran, banyak yang mobil butuh jasanya imbas mogok karena macet.
"Sekitar enam mobil tapi kita hanya tangani tiga karena kebanyakan," ujar Adino dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari Antara.
Baca Juga: Oknum Dokter Nekat Bakar Bengkel Milik Keluarga Kekasihnya, Tiga Orang Tewas: Ini Motifnya
Adino mengungkapkan, rata-rata mobil yang datang ke bengkelnya mengalami kendala kampas kopling aus atau habis.
Untuk biaya mengganti kampas kopling, dirinya mematok harga Rp2.500.000.
Harga tersebut sudah termasuk jasa bongkar pasang mesin.
Selain itu, terdapat pula mobil yang mengalami overheat mesin.
Baca Juga: 5 Modifikasi Teratas untuk Meningkatkan Horsepower dan Torsi Mobil Anda
"Biasanya mobil overheat itu karena kurang air radiator. Mesin tetap nyala tapi pendinginnya nggak ada jadi mesinnya panas," kata dia.
Banyaknya mobil yang memerlukan perbaikan, Adino mengaku meraup pendapatan sebesar Rp5.000.000.
"Sebelum ini mah sepi sekali. Cuman ada beberapa kendaraan doang sehari yang datang ke sini," ucapnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Pengunjung Wisata Alam Curug Cigentis Kabupaten Karawang Menurun
Selain Adino, pemilik bengkel motor di kawasan Puncak, Ayi, juga merasakan berkah serupa.
Sepanjang musim libur Lebaran, sudah puluhan motor yang datang ke tempatnya untuk dilakukan perbaikan.
"Sehari sebelumnya cuman 10 motor sekarang bisa 25 motor yang datang," katanya.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Puncak Bogor Berlaku Siang Ini, Berikut 7 Titik Penyekatannya
Dirinya mengaku, mayoritas pengendara motor mengalami ampas rem habis hingga mengganti oli.
"Kebanyakan sih ingin ganti oli ya, karena motor biasa di jalan datar, pas di jalan nanjak nggak ada tenaga. Jadi pada ganti oli," kata Ayi.
Beberapa motor juga mengalami kendala bocor ban atau kempis.
Baca Juga: Jakarta Resmi Jadi Tuan Rumah Balap Mobil Listrik Formula E 2022
Ayi mengaku meraup pendapatan sebesar Rp600.000 dari perbaikan ganti oli saja. Itu belum termasuk perbaikan yang lain.***