Erick Thohir Tegaskan Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Mobil Listrik, Jakarta-Bali Hanya Rp200 Ribu

3 Januari 2021, 11:05 WIB
Erick Thohir tegaskan Indonesia siap menjadi pemain utama industri mobil listrik. /Twitter.com/@KemenBUMN

PR BOGOR - Indonesia dinyatakan siap untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik.

Keyakinan Indonesia akan mampu menjadi pemain utama industri mobil listrik salah satunya didasari oleh sumber daya alam Indonesia yang mendukung.

Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada saat melakukan uji coba mobil listrik dan pengecekan kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali, Sabtu, 2 Januari 2020.

Baca Juga: Andika Kangen Band Positif Covid-19, Keluarga Beberkan Kondisinya saat Ini

“Saya sudah perintahkan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengubah strategi bisnisnya pasca pandemi. Alhamdulillah, PLN sudah on-track dan sudah ikut dalam konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan Cina (Tiongoko, red),” kata Erick Thohir sebagaimana dikutip dari laman Setkab, Minggu, 3 Januari 2020.

Ia juga mengatakan, akan langsung menjalin kerja sama dengan Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat.

“Insyaallah, di bulan Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerja sama ini,” ucap dia.

Baca Juga: Kinerja Anies Baswedan Jelek di Mata PDIP, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Ajari Cara Nilai Program

Dalam kesempatan itu, Erick menyebutkan, tim PLN telah melakukan uji coba mengendarai mobil listrik dari Jakarta ke Bali.

“Mobil listrik ini sudah dicoba oleh tim PLN dari Jakarta ke Bali, yang apabila dengan BBM (Bahan Bakar Minyak) ongkosnya adalah Rp1,1 juta, maka dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu. Hal ini tentunya sangat menghemat terutama di saat pandemi seperti ini," tuturnya.

Ia mengharapkan, jika nantinya keberadaan mobil listrik ini akan mampu menekan impor BBM Indonesia.

Baca Juga: Mengejutkan! Kader Gerindra 'Pendukung Sejati' Jokowi Ungkap Modus Prabowo Subianto di Istana

“Kita semua harus menjaga ketahanan energi nasional, saat ini kita impor 1,5 juta barel per hari untuk BBM atau setara 200 triliun per tahun. Mobil listrik adalah solusi untuk mengurangi berpindahnya devisa ke luar negeri,” kata dia.

Selain manfaat untuk ekonomi, kata Erick Thohir, mobil listrik juga membawa manfaat bagi lingkungan.

Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin Dikabarkan Menikah Lagi Hari Ini, dengan Siapa?

“Mobil listrik lebih ramah lingkungan. Emisi yang dihasilkan lebih rendah dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak," ujarnya.

"Sehingga akan mengurangi polusi udara dan juga polusi suara. Bahkan PLN memberikan diskon 30 persen untuk isi daya di malam hari,” tutur dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler