Sabalenka juga menjadi petenis termuda yang mencapai enam perempat final Grand Slam putri berturut-turut setelah Amelie Mauresmo, yang mencapai prestasi tersebut antara US Open 2003 hingga Australian Open 2005.
Meski berhasil melewati tahun dengan capaian terbaik (mencapai semifinal di French Open dan Wimbledon sebelum kalah dari Coco Gauff di final US Open) dia mengatakan tidak ada yang berubah dari dirinya.
"Saya bisa mengatakan bahwa saya pikir saya akan merasa berbeda setelah memenangi Grand Slam. Tidak ada bedanya. Anda masih merasakan hal yang sama, masih harus menampilkan permainan terbaik. Anda masih harus berjuang untuk itu. Perasaan yang persis sama seperti yang saya rasakan satu tahun lalu," ucapnya.***