Abah Thohir Sedih Gegara Oknum Suporter Nyalakan Flare di Penghujung Laga Persib All Stars Vs Dortmund

- 12 September 2023, 18:05 WIB
Indra Thohir mantan pelatih Persib Bandung berusia 82 tahun merasa sedih melihat oknum suporter yang tidak taat aturan saat menyalakan flare di pertandingan Persib All Stars Vs Borussia Dortmund, Minggu, 10 September 2023.
Indra Thohir mantan pelatih Persib Bandung berusia 82 tahun merasa sedih melihat oknum suporter yang tidak taat aturan saat menyalakan flare di pertandingan Persib All Stars Vs Borussia Dortmund, Minggu, 10 September 2023. /Instagram/@persib

PEMBRITA BOGOR - Indra Thohir merupakan pelatih legendaris yang mengantarkan Persib berhasil menjuarai kompetisi Perserikatan pada tahun 1993/1994 dan Liga Indonesia tahun 1994/1995. Abah Tohir begitu sapaannya, sosok yang sudah sangat familiar bagi publik sepakbola Bandung itu.

Kemudian dia ditunjuk sebagai Pelatih Persib All Stars saat menjalani pertandingan persahabatan menghadapi Borussia Dortmund Legends yang diselenggarakan di Stadion Siliwangi pada Minggu, 10 September 2023 kemarin.

Kini usianya sudah menginjak 82 tahun, namun Abah Thohir tetap tegap berjalan memasuki Stadion Siliwangi diikuti para pemain Persib All Stars serta didampingi Asep Sumantri yang juga anak asuhnya semasa aktif menjadi pemain.

Abah Tohir dengan ciri khasnya selalu memakai topi di bench pemain. Sosok yang kelahiran 7 Juli 1941 ini, tetap serius menyimak menit demi menit permainan timnya dan juga lawannya. Sesekali, bibirnya bergumam ketika ada permainan anak asuhnya yang dirasa kurang pas.

Baca Juga: Viral Twitter TikTok Kata Adulting, Bukan Hanya Tren Lucu-lucuan Ternyata Maknanya Seperti Ini...

Hingga pertandingan berakhir, Persib All Stars kalah 0-4 dari Borussia Dortmund Legends. Akan tetapi, Abah Thohir tetap antusias dan menikmati jalannya pertandingan. Ia juga saat di wawancara mengatakan, BVB Borussia Dortmund Legends menang karena kualitas mereka karena dasar sepakbolanya lebih baik.

Abah Thohir Pelatih Legendaris Persib Sedih Melihat Perilaku Oknum Bobotoh Nyalakan Flare di Pertandingan Persib All Stars Vs Borussia Dortmund Legends

Indra Thohir mantan pelatih Persib Bandung berusia 82 tahun merasa sedih melihat oknum suporter yang tidak taat aturan saat menyalakan flare di pertandingan Persib All Stars Vs Borussia Dortmund, Minggu, 10 September 2023.
Indra Thohir mantan pelatih Persib Bandung berusia 82 tahun merasa sedih melihat oknum suporter yang tidak taat aturan saat menyalakan flare di pertandingan Persib All Stars Vs Borussia Dortmund, Minggu, 10 September 2023. /Instagram @persib

"Ini sebuah pertunjukan yang sangat bagus. Dortmund memang tim yang matang dan jelas, cukup menghibur semua karena terlihat dari penguasaan bola, mereka sangat bagus. Itu karena mereka punya dasar yang juga bagus," ucap Abah Thohir.

Abah Tohir juga kagum melihat ribuan penonton yang berada di tribun Barat dan Timur Stadion Siliwangi sangat menikmati permainan dari kedua tim. Mereka bernyanyi dan meneriakan yel-yel dukungan kepada pemain Persib All Stars bahkan Borussia Dortmund Legends.

Baca Juga: Butuh Healing? Nikmati Pesona Eksotis Curug Leuwi Hejo, Salah Satu Destinasi Favorit di Sentul Bogor

Namun, suasana berubah saat sejumlah oknum suporter yang diduga tak memiliki e-ticket memaksa masuk ke tribun stadion selatan. Bahkan, di akhir laga, mereka turun ke lapangan, menyalakan flare, dan mengganggu momen para pemain kedua tim memberikan penghormatan kepada penonton.

Dengan adanya insiden tersebut, membuat Abah Tohir sedikit tertegun dan kesal terlihat dari air mukanya tergambar kesedihan, sambil berkata "Bangsa kita ini susah memahami (aturan)".

"Itu juga yang menghambat kemajuan sepakbola kita. Itu (menyalakan flare) kan enggak boleh dilakukan. Kalau ditegur, malah balik marah. Sangat disayangkan. Itu soal mental, kita belum sepenuhnya paham soal etika," tambahnya.

Baca Juga: Masih Terlalu Kuat! Bigetron Era Juara UniPin Ladies Series ID Season 3, Koleksi Piala ke-23

Sebelum insiden ini terjadi, PT Persib Bandung Bermartabat gencar kampanye untuk menciptakan iklim pertandingan sepakbola yang positif, mulai dari pemeriksaan berlapis seperti penukaran e-ticket hingga edukasi bahaya menyalakan flare di stadion.

Abah Thohir pun berharap, langkah Persib tersebut harus terus dilakukan sampai ke generasi berikutnya. Tujuannya agar memutus mata rantai budaya suporter yang negatif terhadap klub kebanggaannya.

"Saya belum tahu ke depannya bagaimana. Semua itu kan berawal dari generasi ini. Kalau kakak-kakaknya ini bisa bagus, selanjutnya akan mengikuti. Manajemen sudah bagus melakukan edukasi, tapi itu juga harus terus dilakukan, tidak boleh berhenti," ujarnya.

Baca Juga: Profil Orang Tua GDW, Anggota TNI Pelaku Lawan Arus di Tol MBZ, Warganet: Pantas Aja Bisa Tembus Akmil

Kesedihan akibat ulah oknum penonton tersebut, tak hanya disarasakan Abah Tohir, tapi juga dirasakan Kekey Zakaria, striker bernomor punggung 18 saat Persib menjuarai kompetisi Perserikatan tahun 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995.

Ia menyayangkan terjadinya aksi-aksi tak terpuji suporter di pertandingan antara Persib All Stars dan BVB Borussia Dortmund Legends. Menurutnya sepakbola seharusnya bisa dinikmati semua kalangan tanpa adanya perasaan khawatir akan ancaman keselamatan.

"Suporter seharusnya sudah berbeda antara dulu dan sekarang. Mereka harus bisa lebih bijaksana dan mengikuti aturan. Dulu, saya masih main, tidak ada hal-hal seperti ini (penyalaan flare), tapi ini muncul sekarang saat saya sudah tua. Mudah-mudahan ke depannya ini tidak ada lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Dukung Kolaborasi Local Pride Festival dan Ciheuleut Street Culture, Bima Arya Peragakan Produk Lokal

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Ina Yatul Istikomah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x