Network
PR BOGOR - Barcelona telah memecat Ronald Koeman menyusul kekalahan 1-0 La Liga mereka dari Rayo Vallecano pada Rabu malam 27 Oktober 2021.
Kekalahan Barcelona ini adalah yang ketiga bagi mereka dalam empat pertandingan liga terakhir.
Masa jabatan legenda Barcelona, Ronald Koeman berakhir setelah 67 pertandingan mendampingi skuadnya.
Gol Radamel Falcao menjadi penentu nasib kebersamaan Barcelona dengan Koeman tadi malam.
Mantan manajer Southampton dan Everton, yang juga melatih pernah Belanda masuk menggantikan Quique Setien pada Agustus 2020.
Dikutip dari Express.co.uk, kabar tersebut mencuat setelah datang sebuah pernyataan resmi klub yang berbunyi: "Barcelona telah membebastugaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai pelatih tim utama.”
"Presiden klub, Joan Laporta, memberitahukan tentang keputusan itu setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano. Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuat pada hari Kamis di Ciutat Esportiva (Sentra Latihan Klub).
"FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya kepada Klub dan mendoakan yang terbaik untuknya dalam karir profesionalnya."
Juara Eropa lima kali itu juga menderita kekalahan dari Real Madrid di Camp Nou di laga El Clasico akhir pekan lalu. Koeman dikabarkan mendapat sorakan dan kecaman dari fans usai kekalahan tersebut.
Baca Juga: LINK NONTON Dali and Cocky Prince Episode 12: Masalah Kembali Terjadi di Galeri Seni Dali
Kekalahan dari Rayo Vallecano masih membuat Barca terseok-seok di liga. Los Cules kini duduk di urutan kesembilan di La Liga dan enam poin dari rival sengitnya Real Madrid yang berada di puncak klasemen.
Selain hanya memenangkan empat dari 10 pertandingan liga mereka, Barca juga menerima hasil memalukan 3-0 oleh Bayern Munich dan Benfica di babak grup Liga Champions.
Setelah kemenangan kandang tipis atas Dynamo Kiev, mereka duduk di urutan ketiga dalam grup Liga Champions.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 28 Oktober 2021: Irvan Syok Dengar Andin Sebut Nama Vera
Mereka harus memenangkan dua dari tiga pertandingan terakhir mereka untuk maju ke babak gugur demi menghindari ‘hasil memalukan’ turun ke Liga Europa.
Barca memenangkan Copa del Rey musim lalu di bawah Koeman tetapi tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar oleh Paris Saint-Germain.
Di liga, Atletico Madrid dinobatkan sebagai juara Spanyol dengan finis tujuh poin di atas Barca yang berakhir di urutan ketiga dengan hasil poin terendah sejak 2008.
Baca Juga: Uni Afrika Memberlakukan Sanksi pada Sudan, Ini Tuntutan dan Ancamannya
Luis Suarez membantu membawa tim Diego Simeone meraih kemenangan setelah tersingkir secara kontroversial dari Barca yang mirisnya juga diarsiteki oleh pelatih berusia 58 tahun itu.
Blaugrana semakin tak punya taji apalagi, setelah pemain terbaik klub Lionel Messi harus pergi di musim panas lalu. Pemain Argentina itu keluar dengan berlinang air mata untuk bergabung dengan PSG karena masalah keuangan Barca.***
