Kembali Membuat Publik Heboh, Ada Apa dengan AHHA PS Pati?

- 7 September 2021, 08:45 WIB
Pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun melakukan pelanggaran.
Pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun melakukan pelanggaran. /Instagram.com/@ahhaps.fc

PR BOGOR - AHHA PS Pati belum lama ini melakukan pertandingan uji coba melawan Persiraja Banda Aceh.

Namun dilaga tersebut, antara AHHA PS Pati dan Persiraja Banda Aceh terlibat adu otot.

Beberapa kali terlihat pemain AHHA PS Pati melanggar keras pemain Persiraja Banda Aceh.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 Moderna Gratis di Bogor, Khusus Dosis 1 dan Usia 18 Tahun ke Atas

Terdapat dua pelanggaran keras yang dilakukan oleh pemain AHHA PS Pati di antaranya adalah pelanggaran yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.

Syaiful Indra Cahya yang merupakan pemain baru AHHA PS PATI terlihat mengangkat kaki ke arah wajah dari Muhammad Nadhif.

Setelah pelanggaran tersebut Syaiful Indra Cahya langsung diberi kartu merah dan tidak dibolehkan untuk melanjutkan pertandingan antara AHHA PS PATI melawan Persiraja Banda Aceh.

Baca Juga: PPKM Kembali Diperpanjang hingga 13 September 2021, Ini Aturan Baru Dine In di Mal

Selain Syaiful Indra Cahya, Zulham Zamrun juga terlihat melakukan pelanggaran yang sama terhadap pemain dari Persiraja Banda Aceh.

Dirinya menendang muka dari salah satu pemain Persiraja Banda Aceh di pertandingan tersebut.

Sebelum pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh, publik dihebohkan dengan isu bahwa AHHA PS PATI memulangkan dua pemain dengan label Timnas.

Namun beberapa pemain yang disebut label Timnas hingga sekarang belum terungkap.

Baca Juga: Geoffrey Castillion Mulai Ikut Latihan Bersama Persib Bandung di Stadion GBLA Kota Bandung

Dua pemain Timnas tersebut dipulangkan oleh pihak manajemen dikarenakan pemain tersebut melakukan indisipliner.

Padahal pada saat melakukan perekrutan pemain, AHHA PS PATI merekrut dua pemain timnas yang juga telah melakukan tindakan indisipliner pada saat masih berseragam timnas Indonesia dulu.

Dua pemain tersebut adalah Yudha Febrian dan Nurhidayat, dan Atta Halilintar selaku CEO atau pemilik dari AHHA PS PATI mengatakan bahwa anak muda seharusnya dirangkul buka dipukul.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah