Pada hari ini Leveridge mengatakan telah terjadi kejutan. Sebuah laporan menyebutkan bahwa Joan Laporta tetap ingin menjalankan proyek Super League.
Keputusan Laporta inilah menjadi penyebab kunci kontrak baru Messi mulai menemui masalah baru yang lebih besar.
“Investasi CVC secara efektif menenangkan klub peserta Super League. Tapi Real Madrid menginginkan lebih banyak uang. Dan sekarang, tampaknya, begitu juga dengan Barcelona,” ujar Leveridge.
“Pengarahan klub di media menyatakan bahwa perjanjian 40 tahun tidak baik untuk klub La Liga,” kata Leveridge.
Tetapi menurut Leveridge cerita sebenarnya adalah bahwa ini tentang CVC vs Super League. Barcelona mendukung Florentino Perez (Presiden Madrid) dan Super League.
Konsekuensi yang lebih besar adalah itu juga berarti Super League vs Messi.
Ini menjadi dilema karena CVC akan mendukung La Liga karena investasinya dan La Liga tidak mau ada klub yang bergabung dengan Super League.
Sedangkan Barcelona membutuhkan dana dari CVC untuk memperpanjang kontrak Messi.