PR BOGOR - Manajer klub Barcelona, Ronald Koeman mengatakan timnya tidak merasa rendah dengan Real Madrid meski kalah di El Clasico keempat berturut-turut di Camp Nou, Minggu 24 Oktober 2021.
Gol dari David Alaba dan Lucas Vazquez menghasilkan tiga poin untuk Real Madrid dalam kemenangan 2-1, dengan gol pertama Sergio Aguero untuk Barcelona terbukti tidak lebih dari sebuah hiburan.
Roland Koeman belum pernah membuat Barcelona mengalahkan Real Madrid dalam tiga pertandingan sejak ia mengambil alih sebagai pelatih Barcelona tahun lalu.
Kekalahan terakhir ini terjadi setelah kekalahan penyisihan grup Liga Champions baru-baru ini dari Bayern Munich dan Benfica, serta kekalahan liga dari Atletico Madrid.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Besok Selasa, 26 Oktober 2021: Kesehatan Mudah Terganggu
Namun, pelatih asal Belanda itu, yang mendapat penundaan eksekusi sebelum jeda internasional oleh presiden Joan Laporta, menegaskan timnya semakin dekat dengan tim papan atas.
“Tentu saja kami harus menuntut agar kami memenangkan pertandingan ini,” ujar Ronald Koeman dalam konferensi pers pasca pertandingan setelah mengklaim awal musim ini bahwa Barca tidak dapat diharapkan untuk bersaing di level teratas dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari espn.com.
“Dalam pertandingan hari ini kami telah menunjukkan bahwa kami tidak kalah dengan Real Madrid. Tapi alih-alih unggul 1-0, kami tertinggal 1-0 dan itu memiliki efek besar pada pertandingan. Tapi kami telah menunjukkan itu, sedikit demi sedikit. sedikit, kami meningkat dan kami lebih dekat untuk memenangkan pertandingan besar," ujarnya.
Beberapa supporter tidak sependapat dengan Ronald Koeman setelah pertandingan, karena sekelompok dari mereka mengepung dan menghalangi mobilnya saat dia keluar dari Camp Nou, berteriak agar dia turun.
Klub Barcelona mengutuk "tindakan kekerasan" para penggemar dalam pernyataan, dengan mengatakan: "FC Barcelona secara terbuka mengutuk tindakan kekerasan dan penghinaan yang dialami manajer kami ketika meninggalkan Camp Nou”.
Ronald Koeman merasa Barcelona memulai dengan baik tetapi permainan berubah ketika Sergino Dest melewatkan peluang emas di menit ke-25, dengan David Alaba membuka skor beberapa menit kemudian.
“Kami mengendalikan permainan dengan baik dan kami memiliki peluang besar untuk memimpin, tetapi begitu mereka mencetak gol pertama, mereka dapat memainkan permainan mereka di babak kedua,” ujar Ronald Koeman.
"Mereka bermain dengan kekuatan mereka, menunggu dan bertahan dan kami tidak memiliki peluang besar untuk menyamakan kedudukan. Anda perlu menyerang dan mengambil risiko, tetapi Anda tahu kekuatan Real Madrid dalam permainan serangan balik," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok Selasa, 26 Oktober 2021: Anda akan Menemukan Makna Cinta
Kemenangan itu untuk sementara membawa Real Madrid ke puncak klasemen dengan 20 poin, unggul lima poin dari Barcelona di urutan kedelapan.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan timnya memainkan permainan yang disiplin.
"Permainan yang praktis, permainan yang cerdas. Secara defensif sangat bagus, dengan bola kami bisa bermain lebih baik di babak pertama tetapi kami sangat efisien dalam serangan balik. Tim ini tentu saja memiliki kualitas dan kami harus menikmatinya. Saya senang, mereka tiga poin, itu adalah pertandingan yang sulit. Barcelona membuat permainan menjadi rumit bagi kami, itu tidak sederhana," ujar Ancelotti.
Ancelotti, dalam tugas keduanya sebagai manajer Real Madrid, mengatakan kemenangan itu istimewa mengingat persaingan tetapi ekspektasi yang rendah.
“El Clasico adalah pertandingan terpenting dan kami menang di sini, kami senang tetapi sayangnya mereka hanya tiga poin. Barcelona memainkan permainan yang bagus, mereka tidak bisa dicela," ujar Ancelotti.
Ronald Koeman menegaskan bahwa musim masih panjang dan ia bersama timnya harus tetap melihat kedepan dan mengoptimalkan segalanya.
"Musim masih panjang dan banyak yang bisa terjadi. Kami harus terus melaju dan memenangkan pertandingan untuk memangkas jarak. Kami sedih hari ini, tapi besok kami mulai bersiap untuk pertandingan berikutnya," ujar Ronald Koeman.
El Clasico pertama yang dimainkan dengan penggemar sejak pandemi Covid-19, dengan hampir 90.000 pendukung memenuhi Camp Nou.
Baca Juga: Info Ganjil Genap 13 Ruas Jalan dan 3 Lokasi Wisata di DKI Jakarta Mulai Senin 25 Oktober 2021
Ronald Koeman berterima kasih kepada mereka atas dukungan mereka tetapi mengkritik mereka karena bersiul kepada striker Luuk de Jong ketika dia dimasukkan terlambat.
"Saya tidak suka ketika fans bersiul kepada pemain kami sendiri, Itu tidak bagus dan tidak membantu tim. Luuk adalah pemain yang memberi kami hal-hal lain,” ujarnya.
"Itu normal ketika Anda kalah dalam pertandingan dengan 10 atau 15 menit tersisa untuk beralih ke seseorang yang bagus di udara. Kami harus membantu dan mendukungnya karena dia adalah pemain tim," ujar Ronald Koeman menambahkan.***