Minta Satgas Jangan Tebang Pilih Soal Protokol Covid-19, Muhammadiyah: Jangan hanya Rakyat Kecil

- 15 November 2020, 14:24 WIB
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.*/ANTARA/Katriana/
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.*/ANTARA/Katriana/ /

"Pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19, jajaran pemerintah harus lebih tegas dan adil kepada semua pihak, jangan hanya kasar kepada rakyat kecil," ungkapnya.

Sementara itu, relawan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengungkapkan kekesalan sekaligus kekecewannya di akun Instagram pribadinya @dr.tirta.

Baca Juga: Bisa Tebak Siapa Idol Kpop Terkaya Saat Ini? EXO Nomor 5, BLACKPINK ke-3, Lalu di Urutan Pertama?

Baca Juga: Panglima TNI: Siapa Saja yang Berani Mengganggu Kesatuan dan Persatuan Bangsa, Berhadapan dengan TNI

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 15 November 2020: Taurus Siap dengan Kejutan dari Sang Kekasih Malam Ini?

Pasalnya, dr. Tirta merasa ada diskriminasi dalam penerapan protokol kesehatan dan aturan PSBB di Jakarta.

Seperti yang diketahui, hingga saat ini PSBB Transisi di Jakarta masih diterapkan dan setiap kegiatan atau acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan masih dilarang.

Tapi tampaknya, hal tersebut tidak berlaku bagi Habib Rizieq, karena dia masih bisa menyelenggarakan pesta pernikahan yang dihadiri puluhan ribu orang.

"@bnpb_indonesia @dkijakarta Siap! Saya itu keliling 17 kota, disuruh menegur 12 club, 5 kafe, 7 acara, belasan konser, karena kerumunan! Masker pun saya cari sendiri dari donatur," tulis dr. Tirta di Instagram, Sabtu, 14 November 2020.

Baca Juga: Mulai dari Saudara hingga Sepupu Menjenguknya, Sudah 3 Minggu Ibunda Fadli Zon Terbaring Sakit

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah