Baca Juga: Harga Paket Tiket Konser Offline BTS Akhir Tahun Ini, Paling Murah Rp1.945.494, ARMY Sudah Mesen?
"Selalu sedih kalau lihat rakyat asli sekitar sana hanya kebagian pahitnya saja," ungkapnya.
Diketahui, informasi tentang pembukaan lahan secara ilegal dengan cara membakar lahan yang dilakukan perusahaan Korindo telah diidentifikasi oleh organisasi lingkungan global, Greenpeace indonesia.
RT dan pejabatnya berkata saya akan jaga ini dan itu.
Terus kalo ada penghuni rumah yg ngeluh, akan dibilang kamu ngeluh doang, ada saran ga?
Lha? Kan bapak dkk yg dulu janji, yg dulu nawarin program.
Kalo emang gabisa mah gausah nyalon pak, gapapa.
Gaada yg maksa kok :/ https://t.co/yn71eSBJGI— haduhaduh (@bintangemon) November 12, 2020
Greenpeace Internasional dan Forensic Architecture mengungkap, Korindo diduga telah membakar lahan untuk kepentingan ekspansi perkebunan di provinsi Papua.
Bahkan menurut hasil investigasi, Korindo diketahui telah mengonversi hutan Papua seluas kota Seoul, yakni sekitar 57.000 hektar hutan sejak 2001.
Baca Juga: Pelaku Buang Bayi di Selokan Sempat Tertangkap CCTV, Polisi Ungkap Kronologisnya
Baca Juga: Waspada! Gunung Merapi Alami Gempa Guguran 19 Kali, Aktivitas Pendakian dan Pertambangan Dihentikan
Baca Juga: 2.713.434 Pemilik Rekening Sudah Ditransfer Subsidi Gaji Rp1,2 Juta, Cek Segera Mobile Bankingmu!